×
image

Polri Kerahkan 1,4 Juta Personel Siap Amankan Pemilu Aman dan Damai

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 26 Nov 2024

Kapolri menyebut pentingnya kerja sama lintas lembaga dan aparat dalam menjaga suasana kondusif selama pilkada. (foto X)

Kapolri menyebut pentingnya kerja sama lintas lembaga dan aparat dalam menjaga suasana kondusif selama pilkada. (foto X)


LBJ - Keamanan menjadi prioritas utama dalam Pilkada Serentak 2024. Sebanyak 1,4 juta personel gabungan Polri, TNI, dan Linmas dikerahkan untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) serta seluruh tahapan pilkada hingga penetapan pemenang. Hal ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Bandung, Jawa Barat.

"Kami menggelar 1,4 juta personel di semua TPS. Petugas kami siaga penuh untuk menghadapi berbagai potensi gangguan," ujar Jenderal Sigit pada Selasa (26/11/2024).

Jenderal Sigit menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya dilakukan saat hari pencoblosan. Proses ini akan berlangsung hingga Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) menetapkan pemenang. Ia juga menyoroti potensi sengketa hasil pemilu sebagai salah satu tantangan utama.

Baca juga: Jadwal dan Tata Cara Pilkada 2024: Simak Detail Waktunya!

"Kami bersama Panglima TNI terus menjaga keamanan hingga penghitungan suara di KPUD selesai. Konflik akibat sengketa pemilu juga menjadi fokus utama," ungkap Jenderal Sigit.

Sehari sebelumnya, Senin (25/11), rapat koordinasi dengan KPU, Bawaslu, dan DKPP dilakukan. Pertemuan itu membahas distribusi logistik pilkada serta pengadaan TPS khusus di daerah terdampak bencana.

"Kami pastikan logistik pilkada sudah tiba di TPS pada H-1. TPS khusus juga disiapkan untuk wilayah terdampak bencana," jelasnya.

Baca juga: Amankan Pilkada di Jakarta dan Sekitarnya, 88 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan

Kapolri menyebut pentingnya kerja sama lintas lembaga dan aparat dalam menjaga suasana kondusif selama pilkada. Ia juga mengajak masyarakat mendukung terwujudnya pilkada yang aman dan damai.

"Harapan kami, seluruh tahapan pemilu berjalan lancar tanpa gangguan. Semua pihak perlu menjaga suasana yang kondusif," tutup Jenderal Sigit.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post