×
image

Pengungsi Gunung Lewotobi Bisa Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada 2024

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 25 Nov 2024

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi-lokasi pengungsian. (X/ @kemendagri)

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi-lokasi pengungsian. (X/ @kemendagri)


LBJ - Pemerintah memastikan para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dapat berpartisipasi dalam Pilkada serentak pada 27 November 2024. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi-lokasi pengungsian.

Sebanyak 37 TPS telah dirancang di area terdampak. Dari jumlah tersebut, 22 TPS berada di tempat pengungsian utama.

"Ada 37 TPS yang berada di sekitar lokasi terdampak, dan 22 di antaranya sudah disiapkan di tempat pengungsian," kata Bima Arya dalam keterangan pers.

Baca juga: Bawaslu Adakan Apel Siaga Politik Uang, Bagian Pengawasan Pilkada 2024

Pemerintah juga mengoordinasikan penggunaan hak pilih bagi 2.496 pengungsi yang berada di perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka.

Penjabat Bupati Sikka dan Flores Timur bekerja sama untuk memastikan pengungsi mandiri tetap dapat menggunakan hak pilih.

“Kami akan memfasilitasi semua pengungsi untuk menyuarakan hak politiknya,” ujar Bima Arya.

Sebanyak 13.240 warga terdampak erupsi, dengan 5.607 orang mengungsi di enam lokasi. Sisanya berlindung di rumah kerabat.

Baca juga: OTT KPK di Bengkulu: Dugaan Pungutan Dana Pilkada Terungkap

Pilkada serentak dijadwalkan pada 27 November 2024. Pemerintah mendorong warga terdampak, termasuk pengungsi, untuk tetap berpartisipasi.

"Masyarakat tidak perlu khawatir kehilangan hak politiknya. Ikuti arahan pemerintah dan waspadai hoaks," tegas Bima Arya.

Bima Arya menjelaskan, memastikan hak pilih bagi korban bencana adalah bagian dari kewajiban negara.

"Dengan sinergi berbagai pihak, pengungsi Gunung Lewotobi tetap dapat menjalankan kewajiban sebagai warga negara, sekaligus menyuarakan harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik," ungkapnya.

Pemerintah berharap pengungsi tetap antusias menyuarakan aspirasi mereka meskipun dalam kondisi sulit. Pilkada ini menjadi momentum penting untuk memilih pemimpin yang dapat membantu pemulihan pascabencana.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post