LBJ - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, operasi digelar di Bengkulu pada Sabtu (23/11/2024). Operasi tersebut mengamankan tujuh orang dan sejumlah uang tunai.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyampaikan bahwa uang yang disita masih dalam proses perhitungan.

"Turut diamankan sejumlah uang yang masih dihitung oleh teman-teman di lapangan," ujar Tessa dalam keterangannya pada Minggu (24/11/2024).

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, membenarkan operasi tersebut.

"Aku baru dapat laporan dari staf yang membenarkan ada giat penindakan di Bengkulu," katanya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Skandal Korupsi DJKA: KPK Dalami Aliran Dana ke Pejabat BPK

Menurut Alex, tujuh orang telah diamankan dalam operasi itu. "Ada 7 orang diamankan. Detailnya baru nanti sore," tambahnya.

Hingga saat ini, identitas para pelaku belum diungkapkan.

Sumber menyebutkan bahwa target operasi adalah pejabat Pemerintah Provinsi Bengkulu. Namun, alasan penangkapan belum dijelaskan secara resmi. Dugaan awal mengarah pada tindak pidana korupsi yang melibatkan uang tunai.

Alex menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan keterangan lengkap pada sore hari.

"KPK akan memaparkan lebih lanjut mengenai rangkaian OTT ini nanti," tegasnya.

Baca juga: Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Muncul Usai Ditetapkan Tersangka KPK, Santai Pimpin Apel ASN di Banjarbaru

Selain menangkap tujuh orang, KPK menyita sejumlah uang tunai. Jumlah uang tersebut masih dihitung oleh petugas. Langkah ini menunjukkan komitmen KPK dalam memberantas korupsi di daerah.

Konferensi pers terkait OTT Bengkulu direncanakan digelar KPK sore ini. Publik menantikan penjelasan resmi mengenai identitas tersangka dan modus operandi.

Operasi tangkap tangan ini menjadi pengingat bahwa korupsi masih menjadi persoalan serius di pemerintahan. Masyarakat berharap transparansi dan keadilan ditegakkan demi kepercayaan publik.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini