×
image

Serangan Israel Guncang Pusat Kota Beirut, 20 Tewas dalam Ledakan Dahsyat

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 24 Nov 2024

Serangan udara Israel di kawasan Basta, Beirut. (X/@MatthieuKaram)

Serangan udara Israel di kawasan Basta, Beirut. (X/@MatthieuKaram)


LBJ - Serangan udara Israel kembali mengguncang pusat kota Beirut, Sabtu dini hari (23/11). Sebuah bangunan delapan lantai di kawasan Basta hancur total, menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 66 lainnya.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan ini melibatkan lima rudal yang menghantam daerah padat penduduk di Jalan Al-Mamoun, tanpa peringatan sebelumnya. Ledakan terjadi sekitar pukul 4 pagi waktu setempat, mengguncang jantung ibu kota.

Rudal Israel menghancurkan bangunan tempat tinggal yang menampung puluhan keluarga. Para relawan bersama tim penyelamat menggunakan alat berat untuk mencari korban di bawah puing-puing.

Baca juga: Serangan di Gaza: 120 Korban Jiwa dalam Dua Hari Akibat Serangan Israel

“Beirut terbangun dengan pembantaian mengerikan,” ujar pernyataan dari Kantor Berita Nasional (NNA).

Tim penyelamat masih menghadapi tugas berat mengidentifikasi bagian tubuh korban dengan tes DNA.

Militer Israel mengklaim serangan tersebut menargetkan kelompok Hizbullah di Beirut. Namun, laporan resmi dari Israel tidak menyebutkan serangan di pusat kota.

“Ini adalah serangan keempat di pusat kota minggu ini, mencerminkan pola tanpa peringatan di daerah padat penduduk,” ujar Zein Basravi, seperti yang dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Serangan Israel di Lebanon Tewaskan Lebih dari 200 Anak

Delapan korban diidentifikasi sebagai anak-anak, sementara lima lainnya tewas di desa Bodai, distrik Baalbek. Serangan juga menewaskan Mohammad Afif, juru bicara Hizbullah, pada 17 November di Ras al-Nabaa.

Ledakan tidak hanya menghancurkan bangunan utama, tetapi juga merusak blok apartemen di sekitarnya. Pengungsian besar-besaran terjadi di pinggiran Beirut, terutama di al-Hadath dan el-Aamroussieh.

Menurut WHO, lebih dari 3.600 orang tewas dalam serangan Israel di Lebanon sejak konflik dengan Gaza dimulai Oktober lalu.

Tim penyelamat terus berupaya menemukan korban yang tertimbun puing. Pemerintah Lebanon mengecam keras serangan ini, menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

Situasi di Lebanon semakin memanas, sementara penduduk Beirut terus dihantui ketakutan akan serangan berikutnya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post