LBJ - Kepolisian Jakarta Timur menyisir Kampung Kebon Singkong, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) pada Jumat (22/11/2024) malam.

Hasil penelusuran ditemukan sekarung berisi botol kaca, diduga akan digunakan sebagai bahan pembuat bom Molotov.

Bom molotov tersebut nantinya akan digunakan saat tawuran antarwarga kampung tersebut dengan warga kampung Cipinang Jagal.

"Sebanyak satu karung yang disiapkan untuk tawuran," jelas Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Jumat malam.

Selain di Kebon Singkong, polisi menggeledah sejumlah kampung diduga menjadi tempat tinggal pelaku tawuran. 

Kampung digeledah, yakni Klender (Kecamatan Duren Sawit), Cipinang Jagal dan Jatinegara Kaum (Kecamatan Pulogadung), serta Cipinang Muara (Kecamatan Jatinegara).

Hasilnya, ditemukan sejumlah senjata tajam serta spare part kendaraan diduga akan digunakan untuk tawuran.

"Ada celurit, golok, panah. Kami juga mendapatkan ada gerigi, gir milik motor dan ada juga minuman keras," papar Nicolas. 

Buntut tawuran antarwarga, polisi menangkap 18 orang diduga terlibat tawuran antarkampung.

Polisi masih memburu salah satu pelaku merupakan admin akun media sosial menjadi sumber pemicu tawuran. Pelaku adalah anak pejabat RW salah satu kampung.

Sebelumya, tawuran terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (21/11/2024) malam. Tawuran melibatkan warga Cipinang Jagal dan Kebon Singkong.

Akibat bentrok massa itu, satu tewas bernama Taufik Hidayat (52), warga Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, terkena lemparan batu.

Selain itu, ada tiga anak terluka, yakni HW (15), KZA (15), dan A (15).

Dendam lama menjadi biang kerok tawuran antarwarga terjadi berulang-ulang. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini