Mengenal Tambang Galian C, Diduga Penyebab Konflik Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
By Shandi March
23 Nov 2024
Aktivitas tambang galian C. Ilustrasi. (Foto:Freepik)
LBJ - Insiden penembakan di Polres Solok Selatan yang melibatkan Kabag Ops AKP Dadang Iskandar dan Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar memunculkan dugaan bahwa motif utama adalah ketidaksenangan terhadap tindakan Sat Reskrim yang menindak tambang galian C.
Lalu, apa sebenarnya tambang galian C, dan mengapa menjadi kontroversial?
Tambang galian C adalah kategori bahan tambang yang sering dikaitkan dengan usaha tambang rakyat.
Bahan galian ini meliputi batu permata, pasir kuarsa, marmer, granit, tanah liat, dan pasir. Tidak seperti tambang galian A dan B yang mencakup bahan strategis seperti minyak bumi dan emas, tambang galian C umumnya digunakan untuk kebutuhan pembangunan.
Baca juga : Kapolda Sumbar Ungkap Dugaan Beking Tambang Ilegal di Kasus Polisi Tembak Polisi
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bahan tambang digolongkan menjadi:
Galian A: Bahan strategis seperti minyak bumi, gas alam, dan batubara.
Galian B: Bahan vital seperti besi, emas, dan tembaga.
Galian C: Bahan pembangunan seperti pasir, tanah liat, dan marmer.
Izin Usaha Pertambangan (IUP) galian C diatur oleh Pemerintah Provinsi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021.
Proses perizinan ini penting untuk memastikan tambang beroperasi sesuai regulasi dan tidak merusak lingkungan.
Motif Penembakan Terkait Tambang
Kasus penembakan di Polres Solok Selatan menjadi perhatian publik karena dugaan keterkaitan dengan tambang galian C. Informasi menyebutkan, AKP Dadang Iskandar tidak senang dengan tindakan Sat Reskrim yang menindak aktivitas penambangan galian C.
Baca juga : Tragedi Penembakan Antar Polisi: Ketua Komisi III DPR RI Desak Tindakan Tegas
Aktivitas tambang galian C sering kali menjadi sengketa karena operasionalnya yang berpotensi melanggar aturan atau merusak lingkungan.
Dalam beberapa kasus, konflik kepentingan di sekitar tambang galian C dapat memicu ketegangan, seperti yang diduga terjadi di Polres Solok Selatan.
Pentingnya Regulasi Tambang
Pengelolaan tambang galian C membutuhkan perhatian serius untuk mencegah kerusakan lingkungan dan konflik sosial.
Menurut laman Konsultan Tambang, pengurusan izin yang benar dapat mencegah kecelakaan, kerusakan lingkungan, dan memastikan proyek berjalan sesuai hukum.
"Izin ini membantu menghindari kerusakan lingkungan, kecelakaan, dan memastikan proyek konstruksi berjalan sesuai regulasi yang berlaku," tulisnya dikutip dikutip pada 22 November 2024.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini