LBJ -  Beberapa negara anggota Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyatakan kesiapannya untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Surat perintah penangkapan ini dikeluarkan ICC atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan Netanyahu di Jalur Gaza. Negara-  negara di Eropa diantaranya menyatakan komitmennya untuk mematuhi keputusan ICC.

Surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menciptakan gelombang reaksi dari sejumlah negara.

Negara-negara yang tergabung dalam ICC diwajibkan untuk menangkap Netanyahu jika dia memasuki wilayah mereka.

Baca juga : Netanyahu Kecam ICC atas Surat Perintah Penangkapan:

Berikut daftar negara yang telah menyatakan kesiapannya:

Kanada

Perdana Menteri Justin Trudeau menegaskan bahwa Kanada akan mematuhi semua keputusan ICC.

"Sangat penting bagi setiap orang untuk mematuhi hukum internasional," ujar Trudeau seperti dikutip Anadolu Agency, Kamis (21/11). Sebagai salah satu pendiri ICC, Kanada menyatakan komitmen penuh terhadap tugas lembaga tersebut.

Yordania

Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, menyebut keputusan ICC sebagai langkah keadilan bagi warga Palestina.

"Palestina berhak mendapatkan keadilan," tegasnya dalam wawancara dengan Al Jazeera.

Belanda

Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp, menegaskan bahwa negaranya akan menghormati dan melaksanakan semua perintah ICC.

"Kami tidak akan terlibat dalam kontak yang tidak penting dan kami akan menindaklanjuti surat perintah penangkapan. Kami sepenuhnya mematuhi Statuta Roma ICC," kata Veldkamp.

Italia

Italia juga menyatakan kesiapannya untuk menangkap Netanyahu jika dia memasuki wilayah negara tersebut.

Irlandia

Perdana Menteri Simon Harris memastikan dukungan penuh negaranya terhadap ICC. "Kami mendukung pengadilan internasional dan penangkapan mereka," kata Harris kepada Reuters.

Baca juga : Respon Politisi Amerika Serikat Terhadap Perintah Penangkapan Netanyahu

Swiss

Kantor Kehakiman Federal Swiss menyatakan bahwa mereka wajib bekerja sama dengan ICC. Jika Netanyahu memasuki wilayah Swiss, ia akan ditangkap dan diekstradisi ke pengadilan.

Austria

Meski Menteri Luar Negeri Alexander Schallenberg menyebut surat perintah ini “menggelikan,” Austria tetap berkomitmen untuk melaksanakan perintah ICC.

Surat perintah penangkapan ini mengancam pergerakan internasional Netanyahu, terutama di 123 negara anggota ICC.

Netanyahu dituduh melakukan kejahatan perang di Gaza, termasuk pembunuhan, penganiayaan, hingga tindakan tidak manusiawi lainnya.

Surat perintah ini juga mendapat dukungan dari organisasi internasional seperti Amnesty International, yang menyerukan agar Netanyahu segera diadili.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini