LBJ - Tragedi carok kembali terjadi di Desa Ketapang Laok, Madura. Perbedaan pandangan politik dalam pemilihan calon bupati (Cabup) memicu insiden berdarah yang merenggut satu korban jiwa.

Pertarungan tradisional khas Madura, carok, kembali menjadi sorotan setelah insiden berdarah di Desa Ketapang Laok pada Senin, 18 November 2024.

Berdasarkan informasi dari akun X @bacottetangga__, insiden ini dipicu perbedaan pilihan politik dalam Pilkada Sampang.

"Kabarnya diduga perihal beda pilihan politik untuk pemilihan Cabup di sana," tulis akun tersebut.

Baca juga : Siapa Jimmy Sugito Putra? Korban Pengeroyokan Carok Madura Karena Pilihan Politik

Dalam kejadian itu, seorang warga menjadi korban pengeroyokan yang disertai pembacokan hingga tewas di tempat.

Video yang beredar memperlihatkan sekelompok orang memegang senjata tajam, diduga terlibat dalam insiden tersebut.

Masyarakat sekitar geram dengan tindakan keji tersebut.

“Belain poliTIKUS sampai membunuh itu tindakan bodoh,” tulis akun X @jumadi097, mengungkapkan kekesalannya.

Keluarga Korban Minta Keadilan

Pihak keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat hukum.

Dalam pernyataannya, keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum.

"Dan kami serahkan sepenuhnya urusan-urusan selanjutnya kepada pihak aparat hukum untuk melakukan penindakan sekaligus penangkapan kepada semua yang melakukan tindak pidana," ucap keluarga korban, dikutip dari akun X @bacottetangga__.

Beberapa warga menyebut kejadian carok semacam ini bukanlah hal baru di Madura.

Baca juga :Skandal Video Syur 12 Menit Viral, Lydia Onic Ungkap Pernah 17 Kali Ganti Pacar

"Sudah seperti hari biasanya gitu memang," tulis akun X @Achmadimusoffaa.

Namun, pihak keluarga sangat menyayangkan perbedaan pilihan politik sampai mengorbankan nyawa.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini