LBJ - Kasus mutasi petugas Lapas Tanjung Raja, Robby Adriansyah, usai mengungkap narapidana yang pesta narkoba memicu perhatian publik. Pengacara Hotman Paris turut mendesak penyelesaian kasus ini.

Robby Adriansyah, seorang petugas di Lapas Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi sorotan setelah viralnya video yang ia rekam.

Dalam video tersebut, narapidana terlihat bebas berpesta narkoba, memainkan musik remix, hingga menggunakan ponsel tanpa hambatan.

Baca juga : Intimidasi dan Rekayasa? Dedi Mulyadi dan Hotman Paris Siap Bantu Kasus Guru Supriyani

Namun, bukannya mendapat apresiasi, Robby justru dimutasi sebagai buntut dari aksinya tersebut. Keputusan ini menuai kritik tajam dari masyarakat dan sejumlah tokoh hukum.

Hotman Paris Desak Usut Tuntas

Hotman Paris, pengacara kondang, mengomentari kasus ini melalui akun media sosialnya. Ia meminta Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Imigrasi, Yusril Ihza Mahendra, serta wakilnya, Otto Hasibuan, untuk mengusut kasus tersebut.

“Ayok Sahabatku Menko Yusril dan Wamenko Otto Hasibuan ayok buat gebrakan pertama! Siapa yg mutasikan Dia? Dirjen atau Kalapas?” tulis Hotman.

Tak hanya itu, Hotman juga mendesak investigasi lebih lanjut untuk membuktikan dugaan pesta narkoba di Lapas. Ia berharap langkah nyata diambil sebelum Presiden Prabowo Subianto kembali dari kunjungan luar negeri.

Baca juga : Sopir Online Korban Pengeroyokan Tetap Antar Penumpang Meski Dianiaya hingga Cedera, Mobil Dirusak

“Sudah ribuan orang hubungi Hotman 911 ttg ini! Yahh khan Hotman 911 ngak minta anggaran 20 T? Modal cuma 1 IG 1 Hp,” sindirnya.

Kasus ini kembali mengungkap lemahnya pengawasan di Lapas. Tindakan tegas seperti yang diusulkan oleh Hotman Paris menjadi sinyal penting bagi pemerintah untuk segera mereformasi sistem pemasyarakatan agar kejadian serupa tidak terulang.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini