×
image

Operasi Keamanan di Gaza Selatan: 20 Tewas, Targetkan Geng Penjarah Bantuan

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 19 Nov 2024

Menurut UNRWA, 97 dari 109 truk bantuan PBB dijarah secara paksa pada Sabtu (18/11). (X/@Antiwarcom)

Menurut UNRWA, 97 dari 109 truk bantuan PBB dijarah secara paksa pada Sabtu (18/11). (X/@Antiwarcom)


LBJ - Dua puluh orang tewas dalam operasi keamanan di Gaza selatan pada Senin (20/11). Operasi ini berlangsung di wilayah timur Rafah dan dipimpin oleh Hamas. Targetnya adalah geng-geng yang dituduh menjarah truk bantuan, menurut saluran TV Al-Aqsa milik Hamas.

Sumber dari otoritas lokal menyatakan, operasi ini bekerja sama dengan komite suku setempat.

"Kampanye ini tidak menargetkan suku tertentu, tetapi bertujuan memberantas pencurian truk bantuan," kata salah satu sumber kepada TV Al-Aqsa.

Baca juga: Serangan Mematikan di Beit Lahiya: Anak-Anak Jadi Korban Terbesar

Kejadian ini bermula dua hari sebelumnya, ketika puluhan truk bantuan disita oleh kelompok bersenjata. Truk yang membawa tepung dan kebutuhan pokok ini menghilang setelah sopirnya dipaksa menurunkan barang di bawah todongan senjata.

Menurut UNRWA, 97 dari 109 truk bantuan PBB dijarah secara paksa pada Sabtu (18/11).

Organisasi tersebut menyatakan, "Penduduk Gaza menghadapi kelaparan karena bantuan dirampas dan tidak sampai kepada yang membutuhkan."

Selama operasi, saksi mata mendengar suara tembakan dan ledakan di perbatasan Rafah. Operasi berlangsung selama beberapa jam.

Baca juga: Israel Meningkatkan Serangan di Lebanon: Situasi Kian Memanas

"Kami ingin keadilan bagi masyarakat yang kelaparan," ujar salah satu warga Rafah yang enggan disebutkan namanya.

Penjarahan bantuan ini telah memicu kemarahan warga Gaza. Banyak yang menuntut tindakan tegas untuk menghentikan aksi kelompok yang menjual bantuan di pasar gelap dengan harga tinggi.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post