LBJ - Angela Adinda Nurrina, putri mantan Panglima TNI Andika Perkasa, resmi menikah dengan Iptu Hafiz Prasetia Akbar pada Minggu, 17 November 2024. Pernikahan mereka yang digelar di kawasan Cipayung, Jakarta Timur ini berlangsung meriah dengan adat Jawa bernuansa putih.

Mas kawin yang diberikan Hafiz kepada Angela terbilang mewah dan terdiri dari berbagai bentuk.

"Ananda Hafiz Prasetia Akbar bin Yuyu Sutisna, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anakku yang bernama Angela Adinda Nurrina Hendropriyono dengan maskawin berupa uang Rp17.112.024 dan USD 17.000 serta perhiasan emas 11 gram dan logam mulia seberat 24 gram dibayar tunai," ucap Andika Perkasa saat prosesi ijab kabul.

Baca juga : Elektabilitas Pilgub Jateng: Luthfi-Yasin Unggul Tipis atas Andika-Hendi

Jika dirupiahkan, mas kawin tersebut mencapai total sekitar Rp302 juta. Rinciannya, USD 17.000 setara Rp269 juta, emas 11 gram sekitar Rp16 juta, dan logam mulia seberat 24 gram yang bernilai sekitar Rp17 juta.

Pernikahan Angela dan Hafiz dihadiri oleh tokoh-tokoh penting. Saksi dari pihak mempelai wanita adalah Sri Sultan Hamengkubuwono X, sedangkan dari pihak mempelai pria adalah Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto. Andika Perkasa sendiri menjadi wali nikah dan langsung menikahkan putrinya dengan Hafiz.

Momen sakral ini semakin istimewa dengan suasana yang khidmat dan dekorasi mewah. Namun, satu hal yang menarik perhatian publik adalah absennya Presiden Joko Widodo di pernikahan ini.

Jokowi Tidak Hadir, Isu Pilkada Jateng Jadi Sorotan

Ketidakhadiran Presiden Joko Widodo di pernikahan putri Andika Perkasa menuai tanda tanya, terutama mengingat hubungan keduanya yang pernah terjalin erat.

Saat Andika menjabat sebagai Panglima TNI, Jokowi adalah presiden yang memberinya kepercayaan penuh untuk memimpin institusi pertahanan negara. Selain itu, keduanya juga berasal dari partai yang sama, PDIP.

Baca juga :Daftar Bantuan Sosial Bakal Cair Usai Pilkada Serentak 2024

Pengamat politik mulai mengaitkan absennya Jokowi dengan dinamika Pilkada Jawa Tengah 2024, di mana isu dukungan antar faksi PDIP kian menghangat.

Beberapa sumber menyebut bahwa Jokowi lebih fokus pada upaya konsolidasi politik di Jateng, wilayah yang menjadi basis utama partainya.

Absennya Jokowi ini juga dikaitkan dengan langkah Andika yang sempat santer diberitakan memiliki potensi dalam arena Pilkada Jateng.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini