Sopir Online Korban Pengeroyokan Tetap Antar Penumpang Meski Dianiaya hingga Cedera, Mobil Dirusak
By Shandi March
18 Nov 2024
Sopir Taksi online dianiaya di Tol Tangerang. (IG@LBJ)
LBJ - Edwin Ananjaya, seorang sopir taksi online, menjadi korban penganiayaan saat mengantarkan penumpang di Tol Jakarta-Tangerang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Minggu (17/11/2024) pagi. Ia dikeroyok oleh dua pengendara mobil Wuling putih berpelat nomor B 1715 BKX setelah memberi klakson sebagai bentuk peringatan.
Menurut Edwin, klakson diberikan karena ia khawatir sopir mobil di depannya sedang mengantuk atau mabuk.
"Maksudnya ingin tahu nih si pengemudi ini ngantuk apa mabok. Tapi ternyata begitu saya klakson dia marah," ungkapnya pada Senin (18/11/2024).
Namun, peringatan tersebut justru memicu reaksi agresif dari pengemudi. Mobil Wuling itu berhenti mendadak, menyebabkan Edwin juga harus mengerem mendadak. Ketika Edwin mencoba menghindar dengan berpindah jalur, pelaku justru terus mengejar dan akhirnya melakukan pengeroyokan.
Baca juga : Sopir Taksi Online Dihajar Pengendara di Tol Jakbar, Alami Memar Wajah dan Kaca Spion Rusak
"Mobil kaca spion saya saksinya pun penumpang saya tahu, kaca spion sampai ngeplek (copot menggantung) begitu, akhirnya saya coba bawa ke bengkel, tadi pagi sempat kita service, kita benerin, supaya balik normal," tegasnya.
Meski mengalami pusing di kepala, rasa sakit di pipi, serta kerusakan pada kaca spion mobilnya, Edwin tetap mengantar penumpangnya hingga sampai tujuan.
"Karena kan memang dia (penumpang) kebetulan buru-buru, ya kita punya tanggung jawab sebagai taksi online," tambah Edwin.
Minta Pendampingan Hukum dari Aplikator
Setelah insiden tersebut, Edwin memilih untuk tidak langsung melapor ke polisi. Ia terlebih dahulu mengajukan laporan ke pihak aplikator taksi online guna mendapatkan arahan lebih lanjut.
"Kalau saya tetap pakai prosedur, mas. Kita tinggal tunggu konfirmasi pihak Gojek itu seperti apa," ujarnya.
Saat ini, Edwin berharap pihak aplikator dapat memberikan pendampingan hukum agar kasus ini bisa segera ditangani dengan baik.
Baca juga :Polisi Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Komdigi, Masih Ada 3 Buronan Diburu
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya perlindungan hukum bagi driver taksi online yang kerap menghadapi berbagai risiko di jalan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini