LBJ - Paus Fransiskus menyerukan penyelidikan untuk menentukan apakah tindakan Israel di Gaza memenuhi definisi genosida. Hal ini disampaikan dalam kutipan buku yang akan segera terbit. Seruan ini memicu respons tajam dari pihak Israel dan berbagai negara internasional.

Paus Fransiskus meminta penyelidikan mendalam untuk menentukan apakah tindakan Israel terhadap Gaza dapat dikategorikan sebagai genosida. Dalam kutipan buku Harapan Tak Pernah Mengecewakan, ia menekankan perlunya kajian hukum dan teknis oleh para ahli.

Paus Fransiskus, pemimpin 1,4 miliar umat Katolik, menjadi pusat perhatian. Kutipan ini juga memicu tanggapan dari Kedutaan Besar Israel di Vatikan, dengan pernyataan Duta Besar Yaron Sideman.

“Menurut beberapa ahli, apa yang terjadi di Gaza memiliki ciri-ciri genosida,” ungkap Paus Fransiskus.

Baca juga: Israel Meningkatkan Serangan di Lebanon: Situasi Kian Memanas

Konteks konflik ini berpusat di Jalur Gaza, Palestina. Serangan militer Israel di wilayah ini telah mengakibatkan lebih dari 43.846 korban tewas, sebagian besar warga sipil.

Pernyataan tersebut dipublikasikan pada Minggu, menjelang peluncuran buku Paus pada Selasa. Konflik Gaza terus menjadi perhatian dunia sejak eskalasi terbaru pada Oktober 2023.

Seruan penyelidikan genosida oleh Paus menandai langkah besar dalam kritik internasional terhadap tindakan Israel di Gaza. Sebelumnya, ia menghindari istilah tersebut.

“Kita harus menyelidikinya dengan cermat,” tambahnya, menyerukan keadilan berdasarkan hukum internasional.

Baca juga: Israel Serang Sekolah Pengungsi Palestina di Gaza, 10 Tewas dan 20 Luka-Luka

Israel membantah tuduhan genosida, menegaskan bahwa tindakan mereka adalah pembelaan diri. Sementara itu, Afrika Selatan dan beberapa negara lain telah membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional, yang masih dalam tahap proses hukum.

Duta Besar Israel Yaron Sideman menyatakan, “Setiap upaya menyebut tindakan kami genosida adalah penargetan Negara Yahudi.”***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini