×
image

Langkah Tegas Pemerintah: Transaksi Judi Online Menurun Drastis

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 17 Nov 2024

Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), menggencarkan kolaborasi dengan berbagai institusi. (foto X)

Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), menggencarkan kolaborasi dengan berbagai institusi. (foto X)


LBJ - Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas judi online. Melalui kerja sama lintas sektor dan kampanye literasi, angka transaksi judi online mengalami penurunan signifikan.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, serta Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengungkapkan langkah-langkah strategis yang telah dilakukan. Presiden Prabowo Subianto juga turut memantau perkembangan ini meski berada di luar negeri.

Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), menggencarkan kolaborasi dengan berbagai institusi.

Baca juga: Polisi Lacak Aset Tersangka Judi Online, Libatkan Pegawai Komdigi

“Kami bekerja sama dengan kepolisian, OJK, serta institusi lain seperti Kemhan dan TNI untuk menekan transaksi judi online,” ujar Meutya Hafid, Sabtu (16/11/2024).

Kerja sama ini tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga aspek keamanan negara. Pendekatan non-penegakan hukum turut diperkuat demi mencegah kembalinya kasus serupa di masa depan.

Meutya menekankan bahwa keterlibatan semua pihak sangat penting. Pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pendidik ikut menyebarkan literasi melawan judi online.

Kemkomdigi aktif mengedukasi masyarakat terkait bahaya judi online. “Literasi adalah bagian dari tugas kami.

Sekolah-sekolah kini juga secara sukarela menggiatkan kampanye anti-judi online,” tambah Meutya.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Komdigi, Masih Ada 3 Buronan Diburu

Kampanye literasi ini dianggap efektif, terutama di kalangan pelajar. Banyaknya korban dari golongan pelajar memotivasi institusi pendidikan untuk ikut berperan aktif.

Menurut Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, transaksi judi online kini menunjukkan tren penurunan.

“Ada kecenderungan menurun. Prediksi kami, angka agregat tahun ini di bawah Rp 327 triliun,” ungkap Ivan, Jumat (15/11/2024).

Baca juga: Kemkomdigi Tegas Berantas Judi Online: Ribuan Akun Ditutup dalam Sebulan

Meski berada di luar negeri, Presiden Prabowo Subianto tetap mengikuti perkembangan. 

“Arahan Presiden konsisten, tidak ada perubahan hingga saat ini,” jelas Meutya.

Pihak istana melalui Mensesneg juga menegaskan pentingnya melanjutkan upaya ini. Langkah-langkah yang diambil telah memperlihatkan hasil nyata, meski masih memerlukan perhatian berkelanjutan.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post