LBJ — Ivan Sugianto, pengusaha klub malam yang terlibat dalam kasus intimidasi terhadap siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, kini kembali menjadi sorotan setelah munculnya sejumlah pengakuan dari korban lainnya.

Ivan diduga tidak hanya memaksa siswa untuk bersujud dan menggonggong, tetapi juga melakukan berbagai tindakan intimidatif lainnya kepada sejumlah orang di lingkarannya.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh akun media sosial X @Opposisi6890, yang menerima pengakuan langsung dari korban Ivan melalui pesan singkat.

Baca juga : Terungkap! Ivan Sugianto, Pengusaha Klub Malam yang Juga Seorang Politisi

"Gak usah sok jadi gangster lo pudel, kuliti habis sama netizen Konoha," tulis akun tersebut dalam salah satu unggahannya.

"Backingan kuat netizen tidak getar. Salam dari kami," sambungnya, dikutip pada Rabu, (13/11).

Akun @Opposisi6890 mengungkapkan bahwa korban-korban Ivan mengaku mengalami berbagai tindakan arogan yang melibatkan pemerasan hingga penghinaan fisik.

Beberapa korban menyatakan dipaksa menjilat air liur Ivan sebagai bentuk penghinaan. Selain itu, ada pula korban yang diduga mengalami pemerasan dan dipaksa sujud meminta ampun di hadapan Ivan.

"Ada yang diperas, ada yang disuruh sujud ampun," tulis akun tersebut

"Ada yang disuruh jilat air ludahnya si Ivan, ada pemilik stad WTC, ada yang dicepuin judi," sambungnya.

Dukungan Publik bagi Korban Ivan Sugianto

Sejak kasus intimidasi terhadap siswa SMAK Gloria 2 Surabaya mencuat, nama Ivan menjadi bahan perbincangan publik.

Baca juga : Begini Sambutan Diterima Ivan Sugianto Tersangka Perundungan Siswa SMA di Ruang Tahanan Polisi

Netizen ramai-ramai mengkritik sikap arogan Ivan dan terus memberi dukungan kepada korban.

Beberapa pengguna X bahkan meminta para korban lainnya untuk berani menyuarakan pengalamannya agar tidak ada lagi yang menjadi korban intimidasi dan arogansi Ivan di masa depan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini