Kasus Intimidasi Ivan Sugianto: Bermula dari Ghibah, Berakhir di Jalur Hukum
By Shandi March
15 Nov 2024
.jpeg)
Ira Maria dan Wardanto, orang tua siswa SMAK 2 Gloria Surabaya (Foto :YouTube tvOneNews)
LBJ — Insiden yang melibatkan Ivan Sugianto dan siswa SMAK 2 Gloria Surabaya, Ethan, menjadi sorotan publik setelah video Ivan mengintimidasi Ethan viral di media sosial. Kasus ini bermula dari komentar ringan Ethan dan teman-temannya tentang rambut Excel, anak Ivan Sugianto. Menurut Ira Maria, ibu Ethan, guyonan tersebut tidak lebih dari sekadar "ghibah sesama teman sekolah."
“Semua ini bermula dari guyonan anak saya dengan temannya yang menyebutkan anak ini lucu rambutnya seperti pudel,” ungkap Ira dikutip dari YouTube tvOneNews pada Jumat, 15 November 2024.
Ira juga menegaskan bahwa tidak ada kata "anjing" atau makian lainnya dalam candaan tersebut, melainkan hanya sekedar obrolan santai antar teman di kehidupan nyata.
Baca juga : PPATK Bekukan Rekening Ivan Sugianto Usai Intimidasi Siswa, Ada Apa di Valhalla Spectaclub?
“Anak saya tidak pernah sekalipun mengatakan ‘eh kamu pudel’ tidak pernah, jadi anggap kayak kita orang ghibah,” paparnya.
Ivan Datangi Sekolah
Merasa tidak terima dengan candaan tersebut, Excel melaporkan hal ini kepada ayahnya, Ivan Sugianto.
Keesokan harinya, Ivan bersama rombongan datang ke SMAK 2 Gloria saat jam pulang sekolah. Di depan gerbang, Ivan memaki Ethan dan memaksanya untuk meminta maaf dengan cara yang tidak manusiawi.
Saksi mata mengungkapkan bahwa intimidasi ini dilakukan di depan umum, dan situasi semakin tidak terkendali ketika Ivan melanjutkan memaki-maki Ethan di dalam ruangan sekolah.
Tidak berhenti di situ, Ivan bahkan meminta Ethan untuk menggonggong lagi di dalam ruangan sebagai bentuk permintaan maaf. Aksi ini memicu kecaman keras dari publik, terutama dari pemerhati anak dan aktivis hak asasi yang menilai tindakan Ivan sebagai bentuk bullying dan intimidasi berlebihan.
Baca juga :Begini Sambutan Diterima Ivan Sugianto Tersangka Perundungan Siswa SMA di Ruang Tahanan Polisi
Pemblokiran Rekening
Kasus ini berkembang lebih jauh setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ikut turun tangan.
Menyusul laporan yang masuk, PPATK memblokir semua rekening Ivan Sugianto, termasuk yang terkait dengan bisnis klub malamnya, Valhalla Spectaclub di Surabaya.
Diketahui bahwa PPATK tengah mendalami dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang mungkin berkaitan dengan usaha milik Ivan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini