×
image

PPATK Bekukan Rekening Ivan Sugianto Usai Intimidasi Siswa, Ada Apa di Valhalla Spectaclub?

  • image
  • By Shandi March

  • 15 Nov 2024

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI. (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI. (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)


LBJ — Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) resmi memblokir rekening milik pengusaha Surabaya, Ivan Sugianto, yang viral setelah aksinya mengintimidasi siswa SMA Kristen (SMAK) Gloria 2, inisial EN, dengan memaksa korban bersujud dan menggonggong.

Pemblokiran ini juga mencakup rekening Valhalla Spectaclub, klub malam milik Ivan di Surabaya. Keputusan pemblokiran ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana.

"Ya (rekening dia kami blokir)," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Jumat (15/11/2024).

Ivan Sugianto menjadi sorotan publik setelah video insiden intimidasi terhadap siswa EN beredar di media sosial, memicu kecaman luas dari masyarakat.

Baca juga : Ivan Sugianto Terancam 3 Tahun Menghuni Hotel Prodeo Imbas Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong

Peristiwa tersebut terjadi pada 21 Oktober 2024, saat Ivan mendatangi SMAK Gloria 2 dengan marah dan memaksa EN, teman anaknya, untuk berlutut dan menirukan suara anjing di depan umum.

Tindakan ini dilaporkan pihak sekolah ke polisi pada 28 Oktober 2024, dan telah teregistrasi dengan Nomor LP/B/1103/XI/2024 di Polrestabes Surabaya.

Dugaan TPPU.

Selain rekening pribadi Ivan, PPATK juga membekukan rekening Valhalla Spectaclub, yang selama ini dikenal sebagai klub malam ternama di Surabaya.

Meski pihak PPATK belum merinci alasan khusus di balik pemblokiran ini, masyarakat mulai mempertanyakan transparansi bisnis Ivan dan klub malamnya.

Dugaan beredar bahwa Valhalla Spectaclub memiliki hubungan dengan aktivitas ilegal, termasuk dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Pemblokiran rekening ini diduga dilakukan untuk melacak aliran dana dan mencegah kemungkinan penyalahgunaan aset.

Klub malam Valhalla, milik Ivan Sugianto, terletak di Jalan Kombes Pol. Moh. Duryat RT/RW 006/008, Surabaya, Jawa Timur. Tempat hiburan ini sempat menjadi sorotan publik setelah mendapat protes keras dari warga dan sekelompok massa.

Rabu, 5 Juni 2024, Federasi Masyarakat Sipil Bersatu (FMSB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Valhalla. Massa memprotes keberadaan diskotek tersebut karena dinilai tidak memiliki izin resmi.

Selain masalah perizinan, keberadaan klub malam ini dianggap berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan warga sekitar.

Baca juga : Ivan Sugianto Menangis Meminta Maaf Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong

Ivan Sugianto Minta Maaf

Di tengah sorotan publik, Ivan Sugianto telah menyampaikan permohonan maaf melalui video yang viral, di mana ia menyatakan penyesalan atas tindakan intimidatifnya.

“Saya Ivan Sugianto sebagai orang tua dari Excel, saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya. Dan saya benar-benar menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang telah terjadi,” ucap Ivan dalam rekaman tersebut.

Meski demikian, pihak berwenang tetap melanjutkan proses hukum untuk memastikan adanya konsekuensi atas tindakan tersebut. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post