LBJ — Menteri ESDM Bahlil Lahadalia kembali menjadi perhatian publik setelah Universitas Indonesia (UI) menyatakan bahwa gelar doktornya akan ditangguhkan. Langkah UI ini diambil di tengah kritik atas proses penyusunan disertasi Bahlil, termasuk durasi penyelesaian yang dinilai terlalu singkat, hanya 18 bulan. Serta keberatan dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) yang menuduh Bahlil mencatut nama organisasi mereka sebagai sumber tanpa persetujuan.

Pengamat politik dan akademisi Saiful Mujani ikut angkat bicara terkait isu ini, mengungkapkan bahwa UI memang dikenal dengan aturan akademisnya yang ketat.

“Jangankan menangguhkan, membatalkan ujian disertasi pun karena ga menuhi syarat pernah dilakukan UI,” ungkap Saiful.

Baca juga : UI Resmi Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Apa Alasannya?

Kritik Atas Proses Disertasi Bahlil Lahadalia

Sorotan terhadap disertasi Bahlil muncul bukan hanya karena waktu penyelesaiannya yang cepat, tetapi juga karena penggunaan nama Jatam dalam daftar narasumber.

Pihak Jatam mengaku tidak pernah terlibat atau memberikan informasi apa pun terkait disertasi Bahlil, dan menilai tindakan tersebut sebagai pencatutan nama yang tidak etis. Keberatan dari Jatam ini menambah panjang daftar kritik yang mengarah pada proses akademik Bahlil.

Universitas Indonesia, sebagai lembaga yang menerapkan standar akademik tinggi, akhirnya mengumumkan keputusan untuk menangguhkan gelar doktor Bahlil sampai proses evaluasi diselesaikan.

Saiful Mujani, yang juga pernah menjadi bagian dari penguji di UI, mengungkapkan bahwa penangguhan gelar di UI bukanlah hal yang luar biasa jika standar akademik tidak terpenuhi.

Ia bahkan mengaku pernah mendukung pembatalan ujian disertasi yang tidak memenuhi syarat.

“Kebetulan saya ikut mengujinya dan mendukung pembatalan itu,” ujarnya, menguatkan bahwa UI konsisten menjaga integritas akademik tanpa pandang bulu.

Menanggapi penangguhan ini, Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa ia belum menerima informasi secara resmi tentang penangguhan gelar doktornya.

Baca juga : Efek Kasus Bahlil Lahadalia, UI Setop Sementara Penerimaan Mahasiswa Baru S3 SKSG

Menurutnya, ia baru mendapatkan rekomendasi terkait kelulusannya, yang akan diumumkan pada wisuda Desember mendatang.

"Saya belum tahu isinya ya, tapi yang jelas bahwa kalau rekomendasinya mungkin sudah dapat, di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember," kata Bahlil.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini