LBJ - Aksi Ivan Sugianto, yang diduga memaksa seorang siswa SMA Gloria 2 Surabaya untuk sujud dan menggonggong sebagai bentuk permintaan maaf, menjadi sorotan setelah video aksinya tersebar di media sosial.

Sikap arogan yang diperlihatkan Ivan membuat banyak orang bereaksi, termasuk influencer Jhon LBF. Melalui akun X miliknya, @03_nakula, Jhon menyampaikan ketidakpuasan atas tindakan Ivan yang dianggap melewati batas dan penuh intimidasi terhadap siswa.

Jhon LBF merasa perlu mengambil sikap terhadap insiden ini dan bahkan menyiapkan langkah hukum sebagai bentuk perlawanan terhadap tindakan sewenang-wenang tersebut.

"Gue nggak ada takutnya sama lu. Ngerti lu? Jhon LBF nggak ada takutnya sama lu," tegasnya dalam unggahan di akun X-nya.

Dalam unggahannya, Jhon juga menyebut sedang berkonsultasi dengan tim hukumnya untuk mempertimbangkan langkah pelaporan agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masyarakat.

Baca juga : Isi Chat Anak Ivan Sugianto Tantang Siswa SMAK 2 Gloria Terungkap, Lex Wu Ungkap Fakta Baru

Langkah Hukum

Jhon LBF menegaskan bahwa sikap Ivan Sugianto yang mengintimidasi siswa di sekolah tersebut seharusnya menjadi perhatian bagi semua pihak.

Menurutnya, tindakan ini bukan hanya melanggar etika tetapi juga dapat merusak psikologis anak.

“Saya lagi konsultasi sama tim hukum saya, kalau memungkinkan, saya buat LP. Saya laporin kamu supaya jadi pembelajaran buat seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Baca juga :Lex Wu Tantang Ivan Sugianto, Sebut Intimidasi Siswa SMAK Gloria 2 Sebagai Aksi Arogan

Upaya hukum ini menurut Jhon merupakan cara untuk memastikan kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Ia mengajak masyarakat untuk lebih sadar bahwa tindakan intimidasi atau arogansi tidak bisa diterima dan harus mendapatkan konsekuensi hukum yang setimpal.

Permohonan Maaf Ivan

Setelah video tersebut viral dan mendapat banyak kecaman, Ivan Sugianto diketahui menyampaikan permohonan maaf kepada publik. Namun, respons negatif tetap membanjiri kolom komentar unggahannya, karena banyak yang menilai bahwa permintaan maaf tersebut tidak cukup untuk menghapus dampak dari perbuatannya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini