×
image

BMKG Pastikan Belum Ada Abu Vulkanik Gunung Lewotobi di Bandara Ngurah Rai

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 13 Nov 2024

BMKG, memastikan tidak ada abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terdeteksi di wilayah udara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Foto X)

BMKG, memastikan tidak ada abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terdeteksi di wilayah udara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Foto X)


LBJ - Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, memastikan tidak ada abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terdeteksi di wilayah udara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pemantauan dilakukan secara berkala menggunakan metode pengujian kertas hitam atau paper test.

“Kami sendiri juga melakukan pemantauan, hasilnya di Bandara Ngurah Rai masih negatif (abu vulkanik),” kata Pande Putu Hadi Wiguna, Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai, pada Rabu (13/11).

BMKG menyebutkan bahwa metode paper test ini dilakukan setiap satu jam sekali untuk mendeteksi kandungan abu vulkanik di sekitar Bandara Ngurah Rai. Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, baru-baru ini mengalami letusan yang berpotensi mengganggu penerbangan di beberapa wilayah di sekitarnya.

Baca juga: Letusan Gunung Lewotobi Lumpuhkan Penerbangan di Bandara Lombok

BMKG juga memperkirakan angin akan bertiup dari timur ke barat dalam enam jam mendatang. Oleh sebab itu, ada potensi abu vulkanik terbawa angin ke wilayah udara Sumbawa, Lombok, hingga Bali.

“Memang ada peluang, hanya saja harus dibuktikan dengan tes terlebih dahulu,” ujar Pande.

Pengamatan BMKG juga didukung oleh data satelit Himawari, yang mengindikasikan abu vulkanik dari Gunung Lewotobi bergerak ke arah barat daya dan barat laut dari sumber letusan. Selain itu, laporan dari pilot yang melintasi area udara di sekitar Bali juga dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya abu vulkanik.

Namun, hingga kini belum ada laporan pilot yang menyebutkan adanya abu vulkanik di wilayah udara Bali. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, memastikan operasional bandara tetap berjalan normal.

“Sampai saat ini, operasional Bandara Ngurah Rai masih berjalan seperti biasa,” kata Ahmad Syaugi.

Baca juga: Bandara Komodo Ditutup Sementara Akibat Abu Vulkanik, Ribuan Penumpang Terdampak

Sebelumnya, aktivitas erupsi Gunung Lewotobi sempat mengganggu penerbangan pada 4 November dan selama periode 8-11 November 2024. Dalam periode itu, 46 penerbangan domestik dan internasional di Bali terpengaruh.

Pada 12 November, sebanyak 12 penerbangan domestik dan 22 penerbangan internasional kembali terdampak. Maskapai yang melayani rute dari dan ke Australia bahkan membatalkan beberapa jadwal penerbangan.

BMKG menegaskan akan terus memantau perkembangan arah angin dan aktivitas abu vulkanik dari Gunung Lewotobi untuk memastikan keselamatan penerbangan di wilayah Bali.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post