Letusan Gunung Lewotobi Lumpuhkan Penerbangan di Bandara Lombok
By Cecep Mahmud
13 Nov 2024
Letusan gunung yang terjadi menyebabkan abu vulkanik menyebar ke wilayah udara sekitarnya, menghentikan sementara seluruh penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok. (Foto X)
LBJ - Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), berdampak besar terhadap jadwal penerbangan di Bandara Internasional Lombok. Letusan gunung yang terjadi menyebabkan abu vulkanik menyebar ke wilayah udara sekitarnya, menghentikan sementara seluruh penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok.
“Semua rute penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok terdampak letusan gunung Lewotobi atau tidak ada aktivitas penerbangan hari ini,” kata Arif Haryanto, Humas Bandara Lombok, Rabu (3/11).
Penerbangan yang dibatalkan mencakup rute internasional ke Kuala Lumpur dan Singapura, serta beberapa penerbangan domestik ke kota-kota besar seperti Jakarta, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Sumbawa, dan Bima.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik hingga 9 Kilometer
Hingga Rabu siang, total 30 penerbangan telah dibatalkan, sementara beberapa lainnya mengalami penundaan dengan potensi pembatalan lebih lanjut tergantung kondisi abu vulkanik.
Arif menyebutkan, situasi di ruang tunggu bandara tetap kondusif meskipun sekitar 6.000 penumpang terkena dampak pembatalan dan penundaan penerbangan.
Penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan telah menerima informasi melalui pesan WhatsApp dan SMS dari pihak maskapai mengenai opsi reschedule atau pengembalian dana penuh.
"Bagi penumpang yang membatalkan penerbangan, maskapai memberikan pengembalian tiket 100 persen," tambah Arif.
Penumpang yang memilih menunggu di ruang tunggu diberikan penjelasan oleh staf maskapai, sementara personel bandara tetap siaga untuk memberikan bantuan.
BNPB sebelumnya telah mengeluarkan larangan aktivitas dalam radius tujuh kilometer dari puncak Gunung Lewotobi. Berdasarkan hasil evaluasi Badan Geologi Kementerian ESDM, status Gunung Lewotobi ditingkatkan ke level IV (Awas) karena aktivitas vulkaniknya yang terus meningkat sejak akhir Oktober.
Baca juga: Polwan Polda NTT Berikan Trauma Healing Anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
Zona bahaya yang berada dalam radius tujuh kilometer dari kawah berpotensi terkena lontaran material vulkanik dan lahar dingin. Warga di sekitar gunung diimbau untuk selalu mengikuti instruksi pihak berwenang demi keselamatan.
Dalam kondisi ini, maskapai telah menyiagakan staf di kantor layanan pelanggan untuk membantu penumpang yang terdampak. Bandara juga menyediakan fasilitas ruang tunggu yang nyaman dan layanan informasi.
"Saat ini, kami pastikan setiap penumpang mendapat informasi terbaru dan penanganan yang cepat,” ungkap Arif Haryanto.
Dengan situasi yang tidak menentu, penumpang disarankan untuk memantau informasi dari maskapai terkait perkembangan jadwal penerbangan dan kondisi terkini. Adapun pihak berwenang terus memantau aktivitas Gunung Lewotobi, guna memastikan keamanan penerbangan serta keselamatan warga.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini