×
image

Murid SMAK Gloria 2 Surabaya Diminta Sujud dan Gonggong, Ibunya Shock Dilarikan ke RS

  • image
  • By Shandi March

  • 13 Nov 2024

Ivan Excel saat melakukan intimidasi paksa anak sekolah menggonggong dan sujud. (Foto:IG@LBJ)

Ivan Excel saat melakukan intimidasi paksa anak sekolah menggonggong dan sujud. (Foto:IG@LBJ)


LBJ - Kasus seorang siswa SMAK Gloria 2 Surabaya yang diminta sujud dan menggonggong oleh Ivan Sugianto memicu kemarahan publik. Sang ibu, tak kuasa melihat kondisi anaknya, bahkan sampai harus dilarikan ke rumah sakit.

Kasus ini menjadi sorotan luas setelah seorang netizen dengan akun X bernama @LexWu_13 mengungkapkan bahwa aksi Ivan Sugianto terhadap murid SMAK Gloria 2 tersebut tidak hanya berdampak pada psikologis sang murid, tetapi juga pada ibunya.

Peristiwa ini terjadi di lingkungan sekolah, dan dilaporkan bahwa murid diminta untuk "sujud dan gonggong di depan umum," sehingga membuat ibunya sangat tertekan.

Baca juga : Lex Wu Tantang Ivan Sugianto, Sebut Intimidasi Siswa SMAK Gloria 2 Sebagai Aksi Arogan

Akibat kejadian tersebut, ibu sang murid dilaporkan jatuh sakit dan harus dibawa ke rumah sakit karena tidak mampu menahan shock melihat anaknya dipermalukan.

"Kalau dibilang ibu korban yang diminta sujud dan menggonggong sampai masuk rumah sakit karena shock gk kuat liat anaknya dipaksa sujud dan menggonggong! itu benar adanya!" tulis @LexWu_13.

Pernyataan ini memicu reaksi dari publik yang semakin prihatin dengan kondisi psikologis murid dan keluarganya.

Video Viral Bukan Gambaran Lengkap Kejadian

Lex Wu menambahkan bahwa video yang viral di media sosial hanya sebagian kecil dari tindakan Ivan Sugianto.

Baca juga :Intimidasi SMAK Gloria 2 Selesai, Ivan Sugianto Pajang Foto Bareng Kolonel TNI AD

"Jadi di video yg rame itu nggak seberapa! yang tidak direkam itu!" lanjut Lex Wu. Ia mengungkapkan bahwa tindakan Ivan terhadap murid tersebut diduga lebih parah daripada yang terlihat di video, namun banyak yang tidak terekam kamera.

Selain itu, Lex Wu secara terang-terangan menandai akun Polrestabes Surabaya, mengharapkan agar pihak kepolisian segera turun tangan menangani kasus ini. Ia menuliskan,

"@PolrestabesSby PRESISI? Delik UMUM PAHAM?! Atau paham hanya setoran!" ujarnya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post