×
image

Israel Lancarkan Serangan Udara di Lebanon, 32 Orang Tewas dan Puluhan Terluka

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 13 Nov 2024

 Sedikitnya 32 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan udara Israel di Lebanon. (foto X)

Sedikitnya 32 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan udara Israel di Lebanon. (foto X)


LBJ - Sedikitnya 32 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan udara Israel di Lebanon, Selasa lalu. Konflik yang terus memanas antara Israel dan kelompok perlawanan Lebanon semakin memicu kekhawatiran di wilayah perbatasan. Serangan ini terjadi di berbagai lokasi, termasuk wilayah pegunungan dan daerah padat penduduk.

Menurut laporan Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA), serangan Israel mengenai wilayah Baalchmay di Gunung Lebanon, menewaskan delapan orang dan melukai dua lainnya. Di lokasi lain, tepatnya di desa Joun di distrik Chouf, serangan udara serupa menewaskan 12 orang dan melukai delapan lainnya.

“Kejadian ini sungguh mengerikan, korban berjatuhan tanpa pandang bulu,” ujar seorang warga setempat yang menyaksikan serangan tersebut.

Baca juga: Trump Tunjuk Mike Huckabee Jadi Duta Besar AS untuk Israel

Lima orang dari satu keluarga di wilayah Tefahta selatan turut menjadi korban serangan udara tersebut. Di desa Mansouri, seorang paramedis juga dilaporkan tewas saat menjalankan tugas, sementara seorang anggota pertahanan sipil mengalami luka-luka.

NNA juga melaporkan satu korban tewas dan empat terluka di Hermel, serta beberapa korban di wilayah Tyre. Serangan ini memperburuk kondisi di Lebanon, di mana serangan udara dari Israel semakin sering terjadi.

Di hari yang sama, Hizbullah mengklaim telah melakukan serangan balasan. Mereka menyatakan telah meluncurkan serangan pesawat tak berawak ke pangkalan logistik Divisi ke-146 milik tentara Israel di Sheikh Danun, Israel. Selain itu, pangkalan udara HaHotrim yang berlokasi di dekat kota Haifa juga menjadi sasaran.

Baca juga: UEA Kutuk Keras Pernyataan Israel soal Kedaulatan atas Tepi Barat

Tidak hanya Hizbullah, Hamas juga mengklaim serangan terhadap target Israel lainnya, termasuk Pangkalan Udara Tel Nof dan pangkalan Shraga di wilayah utara Acre. Dalam pernyataannya, Hamas menyebutkan bahwa serangan ini adalah bentuk perlawanan atas eskalasi Israel yang kian meningkat.

Sejak dimulainya operasi darat Israel pada Oktober 2023, jumlah korban di Lebanon terus meningkat. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Lebanon, hingga saat ini korban tewas mencapai 3.287 jiwa, sementara 14.222 lainnya terluka. Konflik ini telah memaksa ribuan warga meninggalkan rumah mereka dan menimbulkan dampak kemanusiaan yang besar.

Eskalasi serangan antara Israel dan kelompok perlawanan di Lebanon masih berlanjut. Belum ada tanda-tanda konflik akan mereda, sementara penduduk sipil menjadi pihak yang paling terdampak. Masyarakat internasional kini mendesak kedua belah pihak untuk segera melakukan gencatan senjata guna mencegah jatuhnya korban lebih banyak.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post