LBJ - Uni Emirat Arab (UEA) secara tegas mengecam pernyataan Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich. Dalam pernyataan terbarunya, Smotrich dilaporkan menyerukan penerapan kedaulatan Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Pernyataan ini langsung menuai reaksi keras dari UEA. Kementerian Luar Negeri UEA mengutuk pernyataan Smotrich dan menyebutnya sebagai "tindakan provokatif." Menurut UEA, upaya Israel untuk mengubah status hukum wilayah Palestina yang diduduki melanggar resolusi internasional.

UEA mengingatkan bahwa tindakan Israel tersebut dapat meningkatkan ketegangan dan mengancam stabilitas kawasan.

“Ini tidak hanya mengganggu perdamaian tetapi juga berisiko merusak upaya internasional untuk perdamaian Timur Tengah,” demikian pernyataan resmi UEA.

Baca juga: Trump Tunjuk Mike Huckabee Jadi Duta Besar AS untuk Israel

Dalam pandangan UEA, inisiatif untuk mencapai solusi dua negara harus didukung sepenuhnya. Kementerian menegaskan kembali pentingnya menghentikan tindakan ilegal yang bisa menghalangi berdirinya negara Palestina yang merdeka.

"Praktik ilegal ini harus dihentikan untuk memberikan jalan bagi negara Palestina," lanjut Kementerian Luar Negeri UEA.

Selain itu, UEA menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan bersama. Langkah ini dinilai penting untuk mencapai gencatan senjata dan mencegah jatuhnya korban jiwa lebih lanjut.

“Perdamaian menyeluruh dan adil di kawasan ini hanya bisa tercapai dengan kerja sama internasional,” pungkas pernyataan UEA.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini