LBJ - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini mengumumkan pilihan dua tokoh untuk posisi penting yang akan menentukan kebijakan AS di Timur Tengah. Melalui unggahan di media sosialnya, Trump menyebutkan bahwa mantan Gubernur Arkansas, Mike Huckabee, akan menjadi Duta Besar AS untuk Israel. Sementara itu, Steven Witkoff, taipan real estate, akan ditunjuk sebagai utusan khusus untuk Timur Tengah.

Pada Selasa lalu, Trump menyampaikan alasan pemilihan Huckabee sebagai duta besar untuk Israel. Menurut Trump, Huckabee adalah sosok pemimpin dengan kepedulian tinggi terhadap Israel.

"Mike telah menjadi pelayan masyarakat yang hebat. Ia mencintai Israel, dan rakyat Israel mencintainya," ujar Trump di platform media sosialnya.

Pada hari yang sama, Trump juga menunjuk Steven Witkoff sebagai utusan khusus untuk Timur Tengah. Witkoff, seorang pengusaha real estate ternama, dikenal dekat dengan Trump dan kerap kali menjadi teman golfnya.

Baca juga: Palestina Mengecam Rencana Israel Anekasi Tepi Barat, Palestina

Trump mengungkapkan bahwa Witkoff adalah “suara yang tak henti-hentinya untuk perdamaian.”

Penunjukan Huckabee dan Witkoff memberikan gambaran strategi Trump di kawasan ini. Dalam beberapa pernyataan, Trump menyebutkan akan mendukung penuh Israel, sekaligus mengupayakan perdamaian di Gaza dan Lebanon.

Komitmen ini didorong oleh visi Trump untuk segera mengakhiri konflik berkepanjangan dan mendorong normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab lainnya.

Di masa jabatan sebelumnya, Trump berhasil memprakarsai Kesepakatan Abraham yang menginisiasi hubungan diplomatik antara Israel dengan beberapa negara Arab, seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain. Trump tampaknya akan melanjutkan upaya ini untuk meredakan ketegangan kawasan.

Baca juga: Palestina Mengecam Rencana Israel Anekasi Tepi Barat, Palestina

Sebagian pihak melihat penunjukan Huckabee dan Witkoff sebagai langkah Trump untuk memperkuat dukungan terhadap Israel. Sebelumnya, Huckabee secara terbuka mendukung klaim Israel atas Tepi Barat yang diduduki.

Hal ini dianggap sebagai sinyal bahwa kebijakan Trump akan cenderung mendukung Israel, lebih jauh dari pendirian pemerintahan sebelumnya.

Langkah ini mengundang perhatian dan kritik dari sejumlah pihak, terutama terkait sikap AS dalam isu pemukiman Israel di Tepi Barat. Meski Biden mengambil sikap yang lebih tegas mengenai ilegalitas pemukiman tersebut, penunjukan Huckabee menandakan pendekatan yang berbeda dalam pemerintahan Trump berikutnya.

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini