×
image

Anda Ompong? Jangan Kuatir Akan Ada Obat Penumbuh Gigi Baru

  • image
  • By Priya Husada

  • 12 Nov 2024

Foto Kiso (tengah)  dengan Toregem Biopharma co-founders Katsu Takahashi dan Muneo Takatani (Foto: toregem.co.jp)

Foto Kiso (tengah) dengan Toregem Biopharma co-founders Katsu Takahashi dan Muneo Takatani (Foto: toregem.co.jp)


XYZonemedia.com - Toregem Biopharma, perusahaan rintisan bioteknologi asal Jepang, sedang melakukan terobosan besar dalam dunia kesehatan dengan pengembangan obat yang mampu menumbuhkan gigi baru. Berkat kerja keras tiga dokter pendiri, dunia kini memiliki harapan baru untuk mengatasi kehilangan gigi akibat penyakit atau faktor genetik.

Toregem Biopharma: Pionir Regenerasi Gigi

Toregem Biopharma Co., perusahaan yang berbasis di Osaka dan didanai oleh Universitas Kyoto, kini berada di garis depan inovasi medis. Berdiri sejak Mei 2020, Toregem telah membuktikan kemampuannya dengan menumbuhkan gigi baru pada hewan seperti tikus, musang, dan anjing. Kini, perusahaan ini bersiap melangkah lebih jauh dengan melakukan uji klinis pada manusia. Jika semua berjalan lancar, obat revolusioner ini diharapkan siap dipasarkan pada 2030.

"Kehilangan gigi adalah sesuatu yang hampir dialami oleh semua orang dewasa. Namun, Toregem Biopharma berharap dapat mengubah hal ini," ungkap Honoka Kiso, Presiden Toregem Biopharma, yang terinspirasi dari pengalamannya sendiri kehilangan gigi saat masih di bangku sekolah. Setelah mengalami penyakit tulang mandibula dan harus mengganti gigi dengan implan, Kiso terdorong untuk menemukan cara yang lebih baik, yaitu regenerasi alami gigi.

"Jika mereka tahu ada cara untuk menumbuhkan kembali gigi yang hilang, mereka tidak akan takut menghadapi kehilangan gigi akibat penyakit atau kecelakaan," kata Kiso.

Peran Protein USAG-1 dalam Regenerasi Gigi

Salah satu terobosan utama Toregem adalah penemuan protein dalam tubuh kita yang bernama USAG-1. Protein ini diketahui menghambat pertumbuhan gigi alami. Dengan pemahaman ini, para peneliti menyadari bahwa jika mereka dapat memblokir fungsi protein ini, tubuh kita memiliki potensi untuk menumbuhkan gigi baru di area gigi yang hilang.

Uji coba pertama dilakukan pada tikus, dan hasilnya mencengangkan. Dengan hanya dua suntikan, gigi baru tumbuh dengan sempurna di tempat yang diharapkan. "Saya melihat sendiri dengan mata kepala saya," ujar seorang peneliti yang terlibat dalam proses tersebut. "Dalam waktu singkat, dari dua suntikan, sekarang saya melihat bukan hanya dua gigi, tapi empat. Ini luar biasa."

Metode ini memungkinkan gigi baru tumbuh secara alami tanpa perlu prosedur implan yang rumit dan mahal. Gigi tersebut akan tumbuh di tempat gigi lama hilang, memberikan solusi yang lebih alami dan berkelanjutan untuk pasien yang membutuhkan.

Manfaat Regenerasi Gigi bagi Kesehatan

Gigi bukan sekadar alat untuk mengunyah; mereka juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Gigi yang tidak sehat berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan demensia. Data menunjukkan bahwa sekitar 69% orang dewasa kehilangan setidaknya satu gigi karena kerusakan atau penyakit. Toregem Biopharma menawarkan solusi yang dapat mengubah statistik ini secara drastis.

Pengembangan obat ini juga diharapkan dapat membantu orang yang mengalami edentulisme kongenital, yaitu kondisi di mana seseorang terlahir tanpa kemampuan untuk menumbuhkan gigi. Penyebab utama dari kondisi ini adalah adanya molekul USAG-1 yang menghambat fungsi protein penting dalam pembentukan tulang dan gigi.

"Kami berharap dapat mewujudkan dunia di mana orang dapat mengunyah dengan gigi alami mereka sendiri meski sudah lanjut usia," kata Kiso dalam wawancara dengan Kyoto University Innovation Capital.

Proses dan Tantangan Menuju Uji Klinis pada Manusia

Memulai uji klinis pada manusia adalah langkah besar berikutnya bagi Toregem. Jika hasilnya sukses, ini akan menjadi obat pertama di dunia yang memungkinkan pertumbuhan gigi ketiga pada manusia—membuka era baru dalam perawatan gigi yang benar-benar alami dan tanpa pembedahan.

Namun, pengembangan ini bukan tanpa tantangan. Untuk menciptakan solusi yang efektif, Toregem perlu memastikan bahwa obat ini aman dan dapat diterapkan pada berbagai kondisi pasien. Selain itu, mereka juga harus memenuhi standar regulasi yang ketat, terutama dalam hal keamanan dan kemanjuran.

Meski demikian, para pendiri Toregem tetap optimis. Mereka percaya bahwa inovasi ini akan mengubah cara pandang dunia terhadap perawatan gigi, memberikan harapan baru bagi mereka yang selama ini merasa terganggu atau minder karena kehilangan gigi. Kiso mengatakan, "Kami ingin memastikan bahwa tidak ada orang yang merasa malu karena kondisi giginya."

Masa Depan: Obat yang Mampu Mengubah Kualitas Hidup

Dengan obat ini, impian memiliki gigi yang tumbuh alami tak lagi sekadar angan. Kehilangan gigi yang dulu dianggap sebagai masalah besar, kini akan menjadi sesuatu yang dapat diatasi dengan mudah. Bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki keterbatasan akses pada prosedur gigi, solusi ini memberikan harapan baru.

Jika uji klinis Toregem berjalan sukses, maka dalam waktu satu dekade ke depan, masyarakat akan memiliki akses ke teknologi yang mampu menggantikan gigi mereka secara alami. Tanpa implan, tanpa dentur, tanpa prosedur yang rumit.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Tags:


Popular Post