×
image

Tak Terima Anak Diejek, Pria di Surabaya Suruh Siswa SMA Berlutut Sambil Menggonggong

  • image
  • By Sitiayani

  • 12 Nov 2024

Foto: Medsos

Foto: Medsos


LBJ - Viral berselancar video singkat berdurasi satu menit di media sosial menampilkan seorang pria marah-marah dan menyuruh murid SMA berlutut sambal menggonggong. Aksi tersebut menjadi tontonan warga dan mengundang keramaian.

Melansir akun X (dulu Twitter) /@PaltiWest2024, Selasa (12/11/2024), laki-laki berkemeja putih berlengan pendek terlihat emosi menyuruh siswa SMA berlutut di hadapannya.

Tak hanya berlutut, pria tersebut meminta siswa SMA menggonggong seperti seekor anjing.

"Minta maaf! Sujud!" bentak pria itu.

Sementara perekam dalam video meminta agar anak itu segera menuruti perintah pria tersebut agar masalah cepat selesai.

"Menggonggong...menggonggongg!" bentaknya lagi.

Belum sempat siswa itu menuruti perintah, pria berbaju biru diduga orangtuanya memberi isyarat untuk berdiri. Namun dicegat hingga terjadi cekcok.

"Jangan lah pak, maaflah... Jangan..jangan (larang menggonggong), memang anak kita salah" ucap pria berbaju biru.

Sejumlah orang menghalangi pria berbaju biru mendekat ke siswa yang sedang berlutut.

Dari keterangan video diunggah diketahui, keributan tersebut lantaran orangtua murid tidak terima anaknya diejek.

"Tak terima anaknya diejek, pengusaha di Surabaya suruh murid menggonggong" tulis keterangan akun X @PaltiWest2024.

Video pendek tersebut viral dan mencuri perhatian warganet. Mereka ramai-ramai memberikan komentar.

Belakangan diketahui, lokasi kejadian di halaman SMAK Gloria 2 Surabaya. Kejadiannya pada Senin (21/10/2024) sore.

Awal masalah ini dimulai dari pertandingan basket three on three di Ciputra World. Salah satu pemain merupakan siswa Cita Hati (CH) berinisial AL, mengejek siswa SMA Gloria 2 Surabaya berinisial EN. Hasil pertandingan, tim AL kalah. AL dan EN saling mengejek.

Orangtua AL mendengar, dan mendatangi SMA Gloria 2 bersama sejumlah temannya, pada Senin, (21/10/2024), dan menuntut EN meminta maaf. Ia menuntut EN bersujud dan menggonggong seperti anjing.

Merangkum dari berbagai sumber, polisi menyebut tidak ada penganiayaan dari kejadian itu, hanya kesalahpahaman. Namun, kasus ini dibawa ke jalur hukum.

Public Relations Yayasan Pendidikan Kristen Gloria Surabaya, Derby Valensia mengatakan, langkah tegas bakal diambil untuk menciptakan keamanan dan perlindungan bagi siswa-siswi serta tenaga pendidik.

Berjalan waktu, pihak berseteru saling memaafkan dan berdamai pada Jumat (8/11/2024), tapi pengaduan dibuat wali murid salah satu siswa SMA Cita Hati berinisial EMS, dan SMA Gloria 2 Surabaya terhadap orangtua AL tetap berlanjut. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Tags:


Popular Post