×
image

Serangan Israel Tewaskan 40 Warga Palestina di Gaza, yang Dinyatakan Aman

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 12 Nov 2024

Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, meminta organisasi internasional melindungi fasilitas kesehatan yang ada. (Foto X)

Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, meminta organisasi internasional melindungi fasilitas kesehatan yang ada. (Foto X)


LBJ - Sedikitnya 40 warga Palestina tewas di Gaza akibat serangan udara Israel, termasuk serangan pesawat tak berawak yang menargetkan kafe di daerah al-Mawasi, selatan Gaza. Ironisnya, wilayah ini sebelumnya disebut sebagai “zona aman” oleh militer Israel, namun serangan terus terjadi tanpa henti.

Serangan pesawat tak berawak Israel menghantam sebuah kafe di Khan Younis pada Senin malam. Koresponden Al Jazeera, Hani Mahmoud, menyatakan bahwa serangan tersebut menewaskan sedikitnya 10 warga sipil yang sedang menikmati waktu di kafe kecil.

"Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa klaim Israel tentang 'zona evakuasi' dan 'daerah aman' tidak lebih dari sekadar narasi palsu," ujar Mahmoud.

Baca juga: Saudi dan Iran Gelar Pertemuan Militer di Teheran, Bahas Diplomasi Pertahanan

Kafe tersebut merupakan tempat berkumpul warga untuk mengakses internet atau menonton pertandingan sepak bola. Saksi mata mengatakan bahwa kafe itu penuh sesak saat dua rudal menghantam bangunan tersebut, menyebabkan banyak korban luka parah.

Selain di kafe, serangan Israel juga menargetkan Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya. Menurut laporan dari petugas medis, tiga staf rumah sakit terluka dalam serangan tersebut. Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera melaporkan bahwa rumah sakit telah meminta perlindungan dari lembaga internasional.

Baca juga: Serangan Israel di Kamp Pengungsi Jabalia Tewaskan Puluhan Warga Palestina

“Sejak dini hari tadi, terjadi peningkatan serangan di wilayah utara Gaza, terutama di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan dan pusat Kota Gaza,” ujar Azzoum.

Pejabat kesehatan di Gaza menyatakan bahwa total korban tewas sejak konflik meningkat mencapai lebih dari 43.000 jiwa. Serangan Israel ini dimulai pasca-serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.139 orang di Israel selatan.

Dalam pertemuan gabungan Liga Arab dan OKI di Arab Saudi, negara-negara Arab dan Muslim mengecam tindakan Israel di Gaza.

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, menegaskan penolakan terhadap “genosida terhadap saudara-saudara Palestina” dan mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan serangan Israel.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post