×
image

Kodam I Bukit Barisan Tanggung Biaya Pengobatan Korban Penyerangan

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 11 Nov 2024

Pangdam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan, mengunjungi keluarga korban. (Dok Kodam I Bukit Barisan)

Pangdam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan, mengunjungi keluarga korban. (Dok Kodam I Bukit Barisan)


LBJ - Kodam I Bukit Barisan berkomitmen memberikan perawatan terbaik bagi warga Desa Selamat, Deli Serdang, yang menjadi korban penyerangan oleh Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan pada Jumat (9/11/2024). Serangan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dan sejumlah warga lainnya terluka.

Kepala Desa Selamat, Bahrun, menyatakan bahwa total korban akibat penyerangan ini mencapai 13 orang, dengan salah satu di antaranya meninggal dunia. Korban meninggal adalah Raden Barus, warga berusia 61 tahun, yang meninggal setelah kejadian berlangsung.

"Yang terluka ada 13 orang, beberapa masih dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau, sedangkan yang lain sudah dipulangkan," kata Bahrun pada Senin (11/11/2024).

Kolonel Dody Yudha, Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, mengungkapkan bahwa delapan warga telah dipindahkan dari RS Sembiring ke RS Putri Hijau untuk menerima perawatan intensif. Kodam menegaskan komitmennya untuk memberikan pengobatan terbaik hingga para korban pulih.

Baca juga: Bentrok Anggota TNI dan Warga di Deli Serdang Berawal dari Teguran

"Ada 8 orang korban masyarakat terluka yang sudah dipindahkan dari RS Sembiring ke Putri Hijau," ujar Dody. "Mereka akan diberikan pengobatan terbaik hingga sembuh," tambahnya.

Bahrun mengindikasikan bahwa penyerangan ini diduga berawal dari perselisihan antara seorang pemuda desa dengan seorang prajurit TNI yang melintas di jalan. Kejadian ini diduga memicu ketegangan yang akhirnya berujung pada penyerangan terhadap warga Desa Selamat pada Jumat malam.

Panglima Kodam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan, menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga korban dalam acara pemakaman Raden Barus di Desa Selamat, Minggu (10/11/2024). Hasan menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini.

“Dan sekali lagi, bersama keluarga besar Bukit Barisan, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Kalaupun saya harus menggantikan almarhum, saya siap melakukan itu sekarang. Saya ikhlas," ucap Hasan.

Baca juga: Anggota DPR Kecam Oknum TNI Serang Warga di Deli Serdang

Korban dengan kondisi luka serius, termasuk Dedi Susanto yang mengalami luka parah di tangan kirinya, saat ini mendapatkan perawatan di RS Putri Hijau, Medan.

"Tangannya hampir putus dan saat ini dirawat di RS Putri Hijau," ujar Bahrun.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat malam, 9 November 2024, dan telah meninggalkan trauma bagi warga Desa Selamat. Kodam I Bukit Barisan berjanji akan menangani kasus ini dengan serius dan mengutamakan pemulihan korban.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post