×
image

Bentrok Anggota TNI dan Warga di Deli Serdang Berawal dari Teguran

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 11 Nov 2024

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto,menjelaskan peristiwa bentrokan anggota TNI dengan warga dipicu oleh tindakan anggota Yonarmed 2/KS yang menegur seorang anggota geng motor karena mengganggu ketertiban. (foto dok Puspen TNI)

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto,menjelaskan peristiwa bentrokan anggota TNI dengan warga dipicu oleh tindakan anggota Yonarmed 2/KS yang menegur seorang anggota geng motor karena mengganggu ketertiban. (foto dok Puspen TNI)


LBJ - Bentrokan antara prajurit TNI Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 2/Kilap Sumagan dengan warga terjadi di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang. Insiden ini berawal dari teguran prajurit TNI terhadap geng motor yang dianggap meresahkan warga.

Menurut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, peristiwa ini dipicu oleh tindakan anggota Yonarmed 2/KS yang menegur seorang anggota geng motor karena mengganggu ketertiban.

“Awalnya anak-anak muda itu kebut-kebutan di jalan dan ditegur oleh anggota TNI karena meresahkan masyarakat,” ujar Agus saat ditemui di Jakarta, Senin (11/11).

Bentrok tersebut menyebabkan seorang warga sipil berinisial RAB, berusia 62 tahun, meninggal dunia. Selain itu, delapan warga mengalami luka-luka, tiga di antaranya menjadi korban salah sasaran. Di sisi lain, seorang prajurit TNI berinisial M juga mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

Baca juga: Puluhan Prajurit TNI Diduga Serang Warga di Desa Selamat, Pangdam Beri Arahan Tegas

Kolonel Inf. Doddy Yudha, Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, menyampaikan bahwa seluruh korban telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Delapan korban sipil yang luka-luka sudah dipindahkan dari RS Sembiring ke RS Putri Hijau untuk mendapat perawatan terbaik,” katanya di Medan, Minggu (10/11).

Untuk mencegah situasi semakin memanas, Pangdam I/Bukit Barisan Letjen TNI Mochammad Hasan segera melakukan mediasi. Ia bertemu dengan korban dan keluarganya di Markas Komando Yonarmed 2/KS guna memastikan situasi tetap kondusif.

“Pangdam telah memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Yonarmed 2 Medan agar insiden serupa tidak terjadi lagi,” jelas Doddy.

Baca juga: Anggota DPR Kecam Oknum TNI Serang Warga di Deli Serdang

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa situasi di Deli Serdang telah pulih dan tidak ada aksi balasan.

Jenderal Agus Subiyanto menyoroti pentingnya penertiban geng motor yang kerap mengganggu ketertiban umum.

“Geng motor harus ditertibkan, karena meresahkan masyarakat dan mengganggu jalan umum. Banyak juga motor yang mereka gunakan tidak memiliki surat-surat resmi,” tambahnya.

Saat ini, Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan telah memeriksa 33 prajurit Yonarmed 2/KS terkait insiden ini. Penyelidikan akan terus dilanjutkan untuk menentukan langkah hukum dan disiplin bagi pihak yang terlibat.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post