LBJ :- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan agar para pejabat negara menjaga sikap netral. Ia menekankan bahwa netralitas pejabat penting untuk menjaga integritas demokrasi.

Jenderal Pol. Purn. Budi Gunawan menyatakan, pihaknya selalu mengingatkan seluruh menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat lain untuk tetap netral.

"Isu netralitas selalu kami pesankan untuk terus dijaga," ujarnya pada Minggu di Jakarta.

Menko Polkam menekankan pentingnya pelaksanaan pilkada yang jujur dan adil. Ia berharap seluruh pemangku kepentingan mendukung prinsip-prinsip tersebut.

Baca juga: Wapres Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata

"Jangan sampai potret pemerintah yang baru ini tercederai oleh ketidaknetralan," jelasnya.

Pilkada serentak akan diadakan pada 27 November 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Pemilih akan menentukan para pemimpin di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi. Budi Gunawan berharap pemilu berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.

Guna memastikan kelancaran Pilkada, pihaknya berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Polri, dan TNI. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif.

"Kami ingin masyarakat merayakan pesta demokrasi ini dengan sukacita," ujar Menko Polkam.

Baca juga: Pilkada Serentak 2024, Tanggal 27 November Ditetapkan sebagai Hari Libur

Setelah pemungutan suara, KPU akan menghitung dan merekapitulasi suara hingga pertengahan Desember 2024. Jika ada sengketa pemilu, penyelesaiannya akan dilakukan sebelum pelantikan pada awal Februari 2025.

Untuk calon gubernur dan wakil gubernur terpilih, pelantikan akan diadakan pada 7 Februari 2025. Sementara itu, pelantikan pasangan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota akan dilaksanakan pada 10 Februari 2025.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini