Dinkes Beberkan Belum Ada Warga Jakarta Keracunan Jajanan China Latiao, Ditarik Edar Mengandung Bakteri Bacillius Cereus
By Sitiayani
09 Nov 2024

Foto: Istimewa
LBJ - Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) menarik dan memusnahkan produk pangan impor asal China Latiao karena memicu kejadian luar biasa keracunan pangan (KLBKP) di sejumlah wilayah Indonesia.
Berdasar hasil pengujian BPOM terhadap produk Latiao, ditemukan adanya kontaminasi bakteri golongan Bacillus.
Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati memastikan belum ada temuan masyarakat keracunan produk jajanan asal China itu.
"Di Jakarta belum ada. Sampai kemarin saya lihat data belum ada (temuan kasusnya)," kata Ani di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2024), dikutip dari Detik.com.
Kata Ani, regulasi dan pengawasan makanan impor merupakan kewenangan BPOM. Meski begitu, jelas Ani, Dinkes DKI Jakarta bakal sosialisasi dan edukasi ke masyarakat memilih makanan sehat.
"Ada sesuatu kasus, ada yang keracunan, ada apa, kita pasti siap untuk tata laksananya kalau ada warga yang keracunan. Dan kalau ada case dilaporkan ke Dinkes, pasti Dinkes akan koordinasi dengan BPOM," jelas Ani.
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mengatakan produk jajanan asal China ini menghasilkan toksin memicu gejala keracunan, seperti sakit perut, pusing, mual, dan muntah.
Produk ini, lanjut Taruna, mudah ditemukan di kantin-kantin sekolah.
Jajanan latiao saat ini masuk dalam jajanan berisiko tinggi sehingga masyarakat diimbau tidak lagi mengonsumsinya.
Taruna mengimbau masyarakat tidak mengonsumsi produk latiao agar menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
Saat ini BPOM telah menarik sementara sekitar 73 produk latiao terdaftar di BPOM RI, hingga dipastikan jajanan ini benar-benar aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Sebagai informasi, Bacillus cereus (B cereus) merupakan bakteri pembentuk spora berukuran sangat kecil dan hanya bisa dilihat melalui mikroskop.
B cereus biasanya hidup di lingkungan sekitar dan menghasilkan zat toksin bisa memicu masalah kesehatan. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini