LBJ - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati belum berhasil mengidentifikasi dua kantong jenazah korban kebakaran di Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024).

"Ada dua kantong body part yang masih memerlukan pendalaman untuk memastikan identitas," ucap Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama di RS Polri Kramat Jati, Jumat (8/11/2024).

Nyoman menjelaskan, kondisi jenazah hangus menjadi kendala proses identifikasi.

"Kami menerima kondisi jenazah sudah sangat mengarang. Hangus terbakar. Jadi yang khusus yang terakhir ini, tim kami sudah bekerja keras sejak awal untuk memeriksa DNA-nya," ucapnya.

Kata Nyoman, hingga kini DNA belum muncul, sehingga memerlukan waktu mengungkap identitasnya.

"Apalagi sidik jari, kemudian tanda medis karena kondisinya. Itu yang memerlukan pendalaman," lanjutnya.

Sebagai informasi, RS Polri Kramatjati berhasil mengidentifikasi delapan dari sembilan jenazah korban kebakaran di pabrik PT Jati Perkasa Nusantara (JPN) terjadi pada Jumat (1/11/2024).

RS Polri menerima 11 kantong jenazah dan satu kotak berisi potongan tubuh. Kondisi potongan tubuh dikirim ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dalam keadaan hangus terbakar.

Laporan menyebutkan ada sembilan korban yang hilang dalam insiden tersebut.

"Dari hasil rekonsiliasi, delapan dari sembilan korban yang dilaporkan hilang telah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan gigi," ujar Brigjen Pol Prima Heru di RS Polri Kramatjati, Jumat (8/11/2024). ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini