Begini Kondisi Terkini Anak yang Ditabrak Truk Tanah di Teluknaga Tangerang
By Shandi March
08 Nov 2024
Korban, berinisial ANP, mengalami luka parah setelah terjatuh dan terlindas oleh ban truk. (Tangkap layar Instagram @infotng_id)
LBJ- Kecelakaan di Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, melibatkan truk tanah dan sepeda motor, yang berujung cedera serius pada kaki seorang anak berusia 9 tahun.
Korban, berinisial ANP, mengalami luka parah setelah terjatuh dan terlindas oleh ban truk. Insiden ini langsung memicu reaksi keras dari warga sekitar, yang merasa terpukul dan marah atas peristiwa tragis tersebut.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika sepeda motor yang dikendarai SD (20) berusaha mendahului truk tanah dari arah kiri.
Sayangnya, motor kehilangan kendali, membuat SD jatuh ke arah kiri, sementara ANP terjatuh ke kanan hingga masuk ke bawah kolong truk. Tragisnya, kaki kiri ANP terlindas oleh ban depan truk tersebut, menyebabkan luka serius pada bagian kakinya.
Baca juga :Warga Teluknaga Mengamuk! Belasan Truk Tanah Dirusak, Polisi Jadi Sasaran Amuk Massa
Kondisi ANP yang parah membuat warga setempat segera membawa korban ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan penanganan medis.
Dalam video yang beredar, ANP terlihat terbaring di ranjang rumah sakit dengan kaki kiri yang diperban.
Meski mengalami luka yang cukup serius, ANP kini dilaporkan sudah sadarkan diri, dan mendapat perawatan dari rumah sakit.
Amukan Warga
Kecelakaan ini memicu kemarahan warga setempat. Melihat insiden yang menimpa bocah SD tersebut, warga yang geram segera menghentikan dan menghancurkan truk tanah yang melintas di Jalan Salembaran Raya, bahkan beberapa di antaranya sampai dibakar.
Tindakan warga ini merupakan bentuk protes spontan terhadap truk tanah yang dianggap membahayakan pengguna jalan lainnya.
Baca juga :Positif Narkoba, Sopir Truk Penabrak Bocah di Tangerang Jadi Tersangka
Di sisi lain, polisi telah bertindak cepat dengan mengamankan sopir truk berinisial DWA (21), yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Langkah ini dilakukan untuk mengendalikan situasi agar tidak semakin memanas. Polisi juga mengerahkan petugas di lokasi kejadian untuk meredam emosi warga dan mencegah terjadinya aksi vandalisme lebih lanjut.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini