Lima Penjaga Perdamaian Terluka akibat Serangan Drone Israel
By Cecep Mahmud
08 Nov 2024

Anggota Pasukan Penjaga Perdamaian PBB terluka akibat serangan drone Israel. (Foto X)
LBJ - Serangan pesawat tak berawak milik Israel melukai lima penjaga perdamaian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) di kota Sidon pada Kamis sore. Serangan ini memicu kekhawatiran baru terkait eskalasi konflik di perbatasan Lebanon-Israel yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023.
Insiden ini terjadi ketika konvoi UNIFIL yang membawa personel penjaga perdamaian baru tiba di Lebanon. Saat melewati Sidon, pesawat tak berawak Israel melancarkan serangan yang berdekatan dengan konvoi tersebut.
"Lima penjaga perdamaian mengalami luka ringan dan segera dirawat oleh Palang Merah Lebanon," kata UNIFIL dalam pernyataan resminya.
Setelah penanganan awal, para penjaga perdamaian melanjutkan perjalanan ke pos mereka di Lebanon selatan.
Baca juga: Israel Gempur Lebanon, Korban Sipil Terus Bertambah
Selain penjaga perdamaian, tiga tentara Lebanon juga menjadi korban serangan yang sama. Tentara Lebanon mengonfirmasi ketiga prajurit tersebut mengalami luka-luka saat berada di dekat pos pemeriksaan militer di Sidon.
Merespons insiden ini, UNIFIL mendesak semua pihak untuk mematuhi kewajiban internasional guna melindungi penjaga perdamaian dan warga sipil.
“Kami mengingatkan semua pihak tentang kewajiban mereka untuk menghindari tindakan yang membahayakan pasukan penjaga perdamaian atau warga sipil,” ujar perwakilan UNIFIL.
"Perselisihan harus diselesaikan di meja perundingan, bukan melalui kekerasan," tambahnya.
Baca juga: Trump Menangkan Pemilu AS, Warga Palestina dan Lebanon Ketar-Ketir Hadapi Masa Depan
Situs-situs UNIFIL telah beberapa kali menjadi target serangan, yang menyebabkan cedera di kalangan personel mereka. Israel dituduh telah menembaki lokasi-lokasi UNIFIL, yang menimbulkan kecaman dari komunitas internasional. Kekerasan ini berlangsung di tengah pertempuran intensif antara pasukan Israel dan Hizbullah di Lebanon selatan.
Sejak akhir September 2023, ketegangan meningkat tajam antara Israel dan Hizbullah. Bentrokan bersenjata di perbatasan Lebanon-Israel semakin memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.
Di tengah perang yang terus berlangsung antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza, bentrokan di wilayah ini memperburuk situasi keamanan regional.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini