×
image

Yandi Ungkap Alasan Tindak Asusila Sebelum Kabur Jadi DPO, Korban Capai 35 Orang

  • image
  • By Shandi March

  • 10 Oct 2024

Yandi, DPO kasus tindak asusila panti asuhan Tangerang. (Instagram/ @ardinigrahani )

Yandi, DPO kasus tindak asusila panti asuhan Tangerang. (Instagram/ @ardinigrahani )


LBJ - Kasus tindak asusila yang mengejutkan di sebuah panti asuhan di Tangerang semakin terungkap setelah Yandi, salah satu pelaku, kini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

Yandi merupakan salah satu pengurus panti asuhan yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak-anak di panti tersebut.

Kasus ini mencuat setelah dua pelaku lainnya, Abi Sudirman, pimpinan yayasan, dan Alif, ditangkap oleh pihak kepolisian.

Sebelum Yandi ditetapkan sebagai DPO, ia sempat mengakui perbuatannya dalam sebuah forum yang digelar untuk membahas kasus asusila di panti asuhan tersebut.

Yandi dan Abi Sudirman sebenarnya sudah pernah diperingatkan terkait tindakan mereka, namun tindakan tegas baru diambil setelah kasus ini dilaporkan dan diusut oleh kepolisian.

Dalam keterangan yang diungkapkan oleh salah satu korban melalui tayangan YouTube Uya Kuya TV, Yandi secara terang-terangan mengungkapkan alasan di balik tindakannya.

"Kita tanya lagi ke pelaku, yang satu (Yandi) dia bilang iya," kata korban saat menggambarkan pengakuan Yandi.

Alasan yang disampaikan Yandi mengejutkan banyak pihak. Ia mengatakan bahwa setelah merawat anak-anak panti, ia merasa tindakan asusila tersebut lebih baik dilakukan sebelum mereka kembali ke orang tua mereka.

"Dia bilang, saya pikir kita sudah merawat terus kalau nanti mereka sudah besar kan diambil sama orang tuanya, daripada diambil lebih baik saya lakuin itu dulu. Alasan si Yandi," ungkap korban.

Kasus Mencuat, Korban Capai 35 Orang

Kasus asusila ini mencuat setelah korban mulai melapor, dan dari penyelidikan awal, jumlah korban mencapai 35 orang, terdiri dari anak-anak yang tinggal di panti asuhan.

Polisi telah menangkap dua pelaku, namun Yandi masih dalam pelarian. Pihak berwajib kini terus memburu Yandi untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.

Kasus ini tidak hanya menggemparkan publik, tetapi juga menimbulkan keprihatinan mendalam atas perlindungan anak-anak di panti asuhan.

Tindakan asusila yang dilakukan oleh orang-orang yang seharusnya menjaga dan merawat mereka menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap lembaga-lembaga sosial yang menampung anak-anak.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Tags:


Popular Post