×
image

Kuasa Hukum Tolak Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi Tanpa Perintah Pengadilan

  • image
  • By Shandi March

  • 15 Apr 2025

Polemik soal ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo kembali mencuat ke permukaan publik. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Polemik soal ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo kembali mencuat ke permukaan publik. (Biro Pers Sekretariat Presiden)


LBJ— Polemik soal ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo kembali mencuat ke permukaan publik. Namun kali ini, respons tegas datang dari tim kuasa hukum presiden. Mereka menolak menunjukkan ijazah asli Jokowi ke publik dengan alasan hukum yang jelas.

“Kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi, kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pengadilan dan sebagainya, itu pasti kami akan taat dan kami tunjukkan,” tegas Yakup Hasibuan, pengacara Jokowi, saat memberikan keterangan di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4).

Menurut Yakup, kliennya tidak punya kewajiban secara hukum untuk memamerkan ijazah asli atau salinan kepada publik. Ia menilai tuntutan agar Jokowi menunjukkan ijazah tanpa dasar hukum justru bisa menjadi preseden buruk.

Baca juga : Jokowi Tegaskan Siap Tempuh Jalur Hukum Terkait Tuduhan Ijazah Palsu

“Kami cukup tegas bahwa kami tidak akan menunjukkan dan kami tidak mempunyai kewajiban hukum untuk menunjukkan copy atau asli dari ijazah Bapak Jokowi. Kecuali dimintakan oleh hukum atau pengadilan, itu pasti,” kata Yakup lagi.

Isu ini kembali mengemuka lewat media sosial dalam beberapa pekan terakhir. Narasi lama tentang dugaan ijazah palsu Jokowi kembali diangkat, meski sudah tiga kali gugatan serupa ditolak pengadilan.

“Jadi (tiga) gugatan mereka semua kalah dan sampai sekarang tidak ada satu pun putusan pengadilan yang menyatakan ijazah Bapak Jokowi itu palsu,” ujar Yakup, mengingatkan bahwa tuduhan ini telah berulang dan tak pernah terbukti.

Kuasa hukum lainnya, Firmanto Laksana, mengungkapkan bahwa tim hukum Jokowi tengah mempertimbangkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang terus menyebarkan tuduhan tak berdasar.

Baca juga : UGM Tegaskan Keaslian Ijazah dan Skripsi Jokowi, Bantah Tuduhan Palsu

“Kami terus akan mengkaji, akan mencadangkan, mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum bagi siapapun yang mencoba untuk membangun narasi-narasi, membangun hal-hal negatif pembunuhan karakter terhadap Bapak Jokowi,” tegasnya.

Presiden Jokowi sendiri akhirnya buka suara. Saat ditemui di Solo, Jumat (11/4), ia mengatakan bahwa semua klarifikasi sudah disampaikan, termasuk oleh Rektor dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM.

“Sudah disampaikan oleh rektor, dekan, tidak hanya sekali sudah dibuka seperti itu. Kalau masih urusan huruf lah, sampai urusan angka, kalau itu udah,” ucap Jokowi dengan nada kesal.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post