LBJ - Brand alat-alat rumah tangga Tupperware Indonesia pamit undur diri. Bisnis Tupperware sudah ada di Indonesia sejak tahun 1992 atau 33 tahun yang lalu.

Tupperware Pamit, 33 Tahun di Indonesia

Dalam kurun waktu itu, Tupperware menjadi bagian dari dapur, meja makan, dan momen berharga keluarga Indonesia.

Dari bekal si kecil hingga hantaran penuh cinta, menemani dengan produk dirancang menginspirasi gaya hidup sehat, praktis, dan modern.

Pihak manajemen Tupperware Brands Corporation mengumumkan pamit undur diri melalui akun resmi Instagram @tupperwareid, diunggah pada Jumat (11/4/2025).

“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah Anda berikan selama ini. Namun, setiap perjalanan pasti memiliki akhir. Perjalanan luar biasa kami bersama keluarga Indonesia kini tiba di penghujung jalan,” demikian pernyataan Tupperware dikutip dari @tupperwareid.

Tupperware Brands Corporation memutuskan menghentikan aktivitasnya di sebagian besar negara, termasuk Indonesia.

Jangan Hilang, Tak Ada Pengganti

"Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025. Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," lanjut pernyataan Tupperware.

Tupperware berpesan agar produknya tidak dihilangkan karena tidak ditemukan penggantinya.

"Ayah, bunda, kakak dan adik. Jangan dihilangin lagi Tupperwarenya ya, gak ada gantinya lagi loh sekarang," demikian tulis admin.

Baca juga: Ada 17 Puskesmas dan 1 RSUD Jakarta Bakal Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba

Terlilit Utang

Sebelumnya, perusahaan peralatan rumah tangga Tupperware Brands tidak jadi bangkrut karena menempuh opsi menjual bisnisnya kepada sekelompok pemberi pinjaman.

Selain itu, perusahaan melepas bisnisnya kepada pemberi pinjaman dalam bentuk keringanan utang senilai 63 juta dollar AS atau setara Rp990,73 miliar.

Melansir Reuters, Minggu (3/11/2024), Tupperware Brands mengumumkan kesepakatan tersebut saat sidang pengadilan kepailitan di Wilmington, Amerika Serikat (AS). Kesepakatan sekaligus membatalkan rencana perusahaan melelang aset di pasar terbuka.

Perusahaan berkantor pusat di Orlando, Florida mengajukan perlindungan kebangkrutan bulan lalu. Tupperware tercatat memiliki utang sebesar 818 juta dollar AS.

Baca juga: Ada 6 Taman di Jakarta Operasi 24 Jam Mulai Juni 2025, Tambah Lapangan Kerja

Para kreditur sepakat pada tahun ini memberikan sedikit ruang bernapas atas persyaratan pinjaman yang dilanggar, tetapi kondisi Tupperware terus memburuk. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini