LBJ - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengupayakan solusi jangka panjang mencairkan kemacetan lalu lintas dikeluhkan warga di sejumlah jalan di Jakarta Barat.

Empat Jalan Akan DIlebarkan

Salah satu rencana adalah pelebaran empat ruas jalan di Jakarta Barat, diharapkan bisa melancarkan mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di area strategis Jakarta.

Keempat ruas jalan akan dilebarkan yaitu Jalan Kembang Kerep di Meruya Utara; Jalan Arjuna Utara dan Jalan Arjuna Selatan di Kebon Jeruk; serta Jalan Joglo Raya di Joglo.

"Empat ruas jalan diperlebar tahun ini karena kerap terjadi kemacetan," jelas Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (11/4/2025). 

Baca juga: Jadwal Kereta Api Jabodetabek Berubah Mulai 1 Februari, Begini Cara Ceknya

Macet, Timbul Gesekan Pengendara

Kemacetan di ruas-ruas jalan tersebut kerap mengular dan menimbulkan perselisihan di antara pengendara, seperti di Jalan Joglo Raya.

"Dari mulai lampu merah, terus Pos Pengumben, lampu merah Joglo itu sudah lebar. Tapi menuju ke arah Kelurahan Joglo, itu lebar baru sekitar empat meter, sehingga perlu diperlebar," ungkap Uus.

Sedangkan, Jalan Kembang Kerep di Meruya Utara, serta Jalan Arjuna Utara dan Jalan Arjuna Selatan di Kebon Jeruk, sudah mulai diperlebar namun belum tuntas. Pemkot Jakarta Barat akan fokus menyelesaikan pelebaran ruas jalan tersebut.

Kata Uus, rencana mengatasi kemacetan dengan pelebaran jalan di daerah Jakarta Barat akan menjadi usulan utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Jakarta Barat.

Selain soal kemacetan, Pemkot Jakarta Barat akan fokus penanganan bencana termasuk banjir, normalisasi saluran, hingga penurunan angka stunting.

"Penanganan masalah kemacetan di Jakbar, kita fokus ke empat ruas jalan itu dulu. Khususnya terkait pembangunan, pelebaran jalan," ungkap Uus.

Kota Termacet di Dunia

Menurut Global Traffic Scorecard 2024 dirilis INRIX. Tahun 2023, INRIX mencatat Jakarta di peringkat ke-10 daftar kota termacet di dunia. INRIX adalah perusahaan analisis data lalu lintas asal Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Simak! Hari ini Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Banten Termasuk Tangerang dan Tangsel

Seperti dilansir detikoto, hasil studi INRIX menunjukkan, dalam setahun, setiap pengendara di Jakarta kehilangan waktu sampai 89 jam akibat terjebak macet. Angka ini meningkat 37% dari tahun 2023 mencatat kehilangan waktu sebanyak 65 jam.

Menurut INRIX, kecepatan rata-rata berkendara di pusat kota Jakarta hanya 13 mil atau 20 km per jam. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini