×
image

Kuasa Hukum Sebut Wartawan Tewas di Hotel Jakbar Diduga Korban Pembunuhan, Ada Memar dan Sayatan di Tubuh

  • image
  • By Shandi March

  • 07 Apr 2025

Profil Situr Wijaya (33), jurnalis media online asal Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang ditemukan tewas di hotel Jakbar. (X/ @PaltiWest2024).

Profil Situr Wijaya (33), jurnalis media online asal Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang ditemukan tewas di hotel Jakbar. (X/ @PaltiWest2024).


LBJ – Kematian tragis jurnalis media online, Situr Wijaya (32), yang ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat malam (4/4/2025), kini menyisakan banyak tanda tanya. Kuasa hukum keluarga, Rogate Oktoberius Halawa, menyampaikan bahwa pihak keluarga mencurigai adanya unsur kekerasan dalam kematian Situr.

“Kami sudah memasukkan laporan ke Polda Metro Jaya, tentang dugaan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP,” ujar Rogate saat dikonfirmasi dari Palu, Sabtu (5/5), seperti dikutip dari Antara.

Rogate menjelaskan bahwa dugaan tersebut menguat setelah keluarga melihat kondisi jenazah melalui sejumlah dokumentasi foto.

Dalam gambar tersebut terlihat jelas darah mengalir dari hidung dan mulut, serta terdapat memar di wajah dan sekujur tubuh korban.

“Setelah melihat foto-foto korban, pihak keluarga korban curiga bahwa korban meninggal dunia karena dibunuh. Karena dilihat dari foto kondisi korban mengeluarkan darah di hidung dan mulut, luka memar di wajah dan seluruh badan, serta ada sayatan di leher bagian belakang,” terang Rogate.

Baca juga : Hasil Autopsi Wartawan Tewas di Hotel Jakbar: Tidak Ada Tanda Kekerasan, Diduga Infeksi Paru

Meski dugaan kuat mengarah pada tindakan kriminal, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian secara pasti. Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menyebut pihaknya masih menanti hasil visum dan autopsi lengkap.

“Lebam di bagian badan. Di badan, tidak ada di muka. Maksudnya (belum) ada bukti penganiayaan, sementara ya. Untuk hasil autopsi kan kita tunggu hasil visum luarnya. Untuk bekas penganiayaan, bekas benda tumpul, belum ada,” kata Arfan.

Setelah proses autopsi selesai, jenazah Situr Wijaya dijadwalkan diberangkatkan ke kampung halamannya di Kota Palu. Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, turut menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp25 juta.

“Ia benar ada bantuan, uang tersebut ditransfer langsung ke rekening saya,” kata Selfi, istri almarhum.

Baca juga : Hasil Autopsi Jurnalis Asal Palu Tewas di Hotel Jakbar, Ada Luka Lecet di Bibir

Korban dugaan pembunuhan ini merupakan seorang jurnalis sekaligus CEO dari portal media iNSulteng.id.

Situr juga sempat menjabat sebagai Seketaris Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulteng.

Menurut informasi beredar, Situr juga dikenal sebagai salah satu jurnalis yang vokal dalam mengupas isu-isu sensitif pemerintahan.

Meski belum diketahui apakah profesinya berkaitan dengan kematiannya, pihak keluarga mendesak agar penyelidikan berjalan tuntas.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post