LBJ - Jenazah jurnalis asal Palu, SW (32), diautopsi untuk mengungkap penyebab kematiannya. SW ditemukan tewas dalam kamar hotel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Hasil autopsi sementara ditemukan infeksi pada paru-paru SW.

Infeksi Paru-paru

“Berdasarkan hasil otopsi sementara, terdapat indikasi adanya infeksi pada paru-paru, dugaan dokter yaitu penyakit TBC,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (6/3/2025).

Paru-paru kanan menunjukkan perlengketan pada hampir seluruh permukaan dengan dinding dada, mengindikasikan infeksi paru-paru.

“Dugaan infeksi pada paru kanan bagian atas. Lalu, ada perbendungan pada hampir seluruh organ-organ tubuh,” lanjutnya.

Untuk memastikan apakah SW menderita penyakit TBC, penyidik menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi.

Baca juga: Rekonstruksi Prajurit Pembunuh Jurnalis Juwita Tampilkan 33 Adegan, TNI AL Janji Seret Pelaku ke Pengadilan Militer

Luka Lecet di Bibir

Selain itu, hasil autopsi ditemukan luka lecet di bibir SW diduga karena benturan benda tumpul. Kemungkinan SW terjatuh dan membentur lantai. Hal lainnya, ditemukan nasi dan sayuran setengah tercerna di lambung korban.

"Perkiraan waktu kematian diperkirakan antara 8 hingga 24 jam sebelum pemeriksaan luar, yaitu antara 4 April 2025 pukul 04.00 WIB hingga 20.00 WIB,” ungkap Ade Ary.

Baca juga: Jurnalis Asal Palu Tewas di Hotel Jakbar, Ada Luka Lebam, Polisi Periksa Tiga Saksi

Tak Ada Tanda Kekerasan

Temuan lain, tidak ada tanda kekerasan, baik luka jeratan maupun sayatan.

“Memar pada bagian tubuh akibat lebam mayat. Sebab pasti kematian, menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi,” jelas Ade Ary.

Selain autopsi, untuk mengungkap penyebab kematian SW, penyidik telah memeriksa tiga saksi, yakni pengurus RT setempat dan pihak hotel. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini