LBJ - Arus mudik Lebaran 2025 menunjukkan peningkatan signifikan pada berbagai moda transportasi, terutama bus yang mengalami lonjakan hingga 145 persen dibandingkan tahun lalu. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan data ini saat meninjau langsung kondisi di lapangan pada Sabtu (29/3/2025).

"Dari hasil pengecekan tadi, dilaporkan bahwa masyarakat yang menggunakan bus, tahun ini meningkat hampir 145 persen," kata Listyo Sigit kepada wartawan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Ia juga menyebutkan adanya kenaikan 4,9 persen pada pemudik yang menggunakan jalur udara.

Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu titik pantauan utama, di mana destinasi favorit pemudik melalui udara antara lain Medan, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, dan Pontianak.

Baca juga: Rekayasa One Way Nasional Dihentikan Pukul 09.00 Hari Ini, Arus Mudik Alami Penurunan

"Artinya, ini menunjukkan di satu sisi minat (masyarakat) terhadap penerbangan yang juga menjadi pilihan (bermudik)," ujar Sigit di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta.

Sementara itu, kapasitas kereta api masih belum terisi penuh, dengan tingkat keterisian baru mencapai 86 persen.

"Dari data yang kita lihat bahwa untuk kereta api ini masih digunakan 86 persen, jadi masih ada sisa cukup banyak," ungkap Sigit saat meninjau Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Secara keseluruhan, Kapolri menilai mudik Lebaran 2025 berjalan lebih aman dan lancar dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak ada laporan tindak kejahatan yang signifikan di titik-titik keberangkatan utama.

Ia juga menginstruksikan petugas untuk meningkatkan patroli jalan kaki di area rawan guna memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik.

Kebijakan work from anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah dinilai memberikan dampak positif pada kelancaran arus mudik.

Baca juga: Prabowo Gelar Open House Idul Fitri di Istana, Warga Diundang Hadir

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan bahwa WFA telah menyebarkan pemudik secara merata, menghindari penumpukan pada satu waktu.

"Rupanya memang work from anywhere itu punya implikasi cukup signifikan sehingga ini menyebarkan para pemudik mulai dari H-10 sampai puncaknya kemarin (28/3/2025)," kata Pratikno di Stasiun Gambir.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga sependapat, menyebut WFA berpengaruh pada pilihan tanggal keberangkatan mudik.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini