×
image

Cegah Aksi Begal, Pemudik Motor di Jalinsum Akan Dikawal Polisi Secara Estafet

  • image
  • By Shandi March

  • 28 Mar 2025

Cegah Aksi Begal, Pemudik Motor di Jalinsum Akan Dikawal Polisi Secara Estafet. (Ilustrasi AI)

Cegah Aksi Begal, Pemudik Motor di Jalinsum Akan Dikawal Polisi Secara Estafet. (Ilustrasi AI)


LBJ - Ditlantas Polda Lampung memberikan layanan pengawalan estafet bagi pemudik motor yang melintasi Jalur Lintas Sumatra (Jalinsum). Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan para pemudik yang harus melewati jalur yang minim penerangan dan rawan tindak kriminalitas, terutama aksi pembegalan.

Pengawalan ini dimulai dari pintu keluar Pelabuhan Bakauheni, melintasi ruas Jalinsum menuju perbatasan Kota Bandarlampung hingga ke perbatasan Sumatra Selatan.

Jalinsum dikenal sebagai jalur dengan penerangan minim, yang meningkatkan risiko kejahatan bagi pemudik yang melintas, terutama saat malam hari.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Kamis (27/3) malam sekitar pukul 23.35 WIB, ratusan pemudik motor dari Pulau Jawa tiba di Pelabuhan Bakauheni menggunakan KMP Raja Rakata. Mereka langsung mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian setelah turun dari kapal.

Baca juga : Lebaran 2025 Serentak? Ini Prediksi Idulfitri Menurut BMKG dan BRIN

Ilham, seorang pemudik asal Jakarta, mengaku terkejut ketika sepeda motornya dihentikan oleh anggota Polres Lampung Selatan.

"Tadinya saya bersama istri dan anak mau langsung melanjutkan perjalanan ke rumah saudara di Simpang Gayam. Tiba-tiba saya dihentikan polisi, saya kira ada razia. Ternyata kami mau dikawal di Jalinsum," ungkap Ilham, dikutip dari CNNIndonesia.com.

Ridwan, pemudik lainnya, juga mengaku tidak mengetahui adanya pengawalan ini. "Saya nggak tahu kalau ada pengawalan dari polisi. Saya kan mau pulang kampung ke Pasir Sakti, Lampung Timur, melewati Jalintim, bukan Jalinsum. Apakah ada pengawalan juga untuk jalur tersebut?" tanyanya.

Ia menambahkan bahwa pada mudik Lebaran 2024 lalu, dirinya pernah menyaksikan upaya pembegalan terhadap seorang pemudik motor di ruas Jalintim sekitar Gunung Pancong, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.

Baca juga : Sistem Ganjil Genap Diterapkan di Tol Jakarta Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

"Untungnya, nyawa pemudik itu dan motornya selamat karena kami sekelompok pemudik lainnya melihat dan langsung menolongnya," ujarnya.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menjelaskan bahwa pengawalan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik, khususnya yang menempuh perjalanan malam hari.

Pengawalan dilakukan secara estafet dari Pelabuhan Bakauheni ke perbatasan Kota Bandarlampung hingga ke daerah tujuan. Pengawalan juga diberikan untuk pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Wika Beton.

839 Pemudik Motor Dikawal dalam Satu Malam

Pada Kamis (27/3) malam, sebanyak 839 unit motor pemudik asal Pulau Jawa mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian. Pengamanan ini dilakukan dengan bekerja sama antara Ditlantas Polda Lampung dan PT ASDP Cabang Bakauheni.

Baca juga :Sistem One Way Diterapkan dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 263 Brebes Barat Pagi Ini

"Ada 839 unit motor pemudik yang kami kawal malam ini dari Pelabuhan Bakauheni," ujar Yusriandi Yusrin, didampingi General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa pengawalan pemudik motor ini akan terus dilakukan selama puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 guna memastikan keamanan serta kelancaran perjalanan pemudik.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post