LBJ- Seorang pria bersenjata tajam (sajam) terlibat cekcok dengan seorang warga di Desa Jelegong, Kutawaringin, Cimahi, Bandung, Jawa Barat. Kejadian ini diduga berkaitan dengan proposal Tunjangan Hari Raya (THR) yang diajukan oleh pelaku kepada warga setempat.

Menurut informasi yang beredar, pria tersebut mendatangi rumah pelapor untuk mempertanyakan titipan proposal THR.

Aksi tersebut sempat memicu perkelahian, namun berhasil dilerai oleh warga sekitar sehingga tidak berujung pada insiden yang lebih serius.

Belakangan, muncul modus baru menjelang lebaran di mana sejumlah oknum menggunakan proposal untuk meminta THR dari para pelaku usaha.

Baca juga : Bentrok Dua Ormas di Kepala Gading Jakut Telan 3 Korban, 15 Orang Diamankan

Tidak hanya warga biasa, bahkan oknum aparat kepolisian di Jakarta Pusat diciduk oleh Propam karena menggunakan kop surat palsu untuk tujuan serupa.

Pelaku Mengaku Dianiaya

Kejadian ini berawal dari dugaan bahwa pelaku mendatangi rumah pelapor setelah merasa dianiaya. Berdasarkan informasi yang berkembang, pelaku mengaku sebelumnya telah dipukul oleh pelapor, yang menyebabkan luka pada bagian bibirnya.

"Ini kenapa saya dipukul," ujar pelaku dalam perdebatan yang sempat direkam dan diunggah ke media sosial.

Pemuda tersebut, yang mengaku sebagai bagian dari karang taruna, datang untuk menanyakan kejelasan terkait proposal THR yang ia titipkan sebelumnya.

Baca juga :Pabrik Produksi Uang Palsu di Bekasi Digerebek, Mesin Cetak Disita, Pembuatnya Dibekuk

Namun, situasi berubah tegang ketika ia mengaku dipukul hingga akhirnya membawa senjata tajam.

Kejadian ini ramai dibahas di media sosial setelah akun X @B3doel___ mengunggah video insiden tersebut.

"Pemuda Membawa Senj4ta Ribut dgn Warga Diduga Gegara Masalah THR," tulis tuakun X @B3doel___

Berbagai tanggapan netizen pun bermunculan. Beberapa warganet menyoroti tindakan pelaku yang dianggap tidak wajar, sementara yang lain mengkritisi fenomena meminta THR secara paksa.

"Hadehhh, SDM gini amat," tulis akun @NgkongRoses mengomentari unggahan tersebut.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai apakah insiden ini akan diproses secara hukum atau berakhir dengan mediasi antara kedua belah pihak.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini