LBJ - Ada 300 narapidana rumah tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat (Jakpus), dipindahkan ke sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jawa Barat (Jabar) dan Banten buntut razia penggunaan ponsel dan narkoba, pada Selasa (25/3/2025). 

Ratusan Napi Dipindahkan

Selain itu, pemindahan untuk menanggulangi overkapasitas rutan dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan lebih kondusif.

“Bagian dari strategi pemerintah dalam mengatasi overkapasitas di rumah tahanan dan lapas,” jelas Kepala Rutan Salemba, Wahyu Trah Utomo, dalam keterangan, Rabu (26/3/2025).

Pemindahan, menurut Wahyu melalui proses perencanaan matang dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Proses pemindahan dengan pengawalan ketat melibatkan anggota Polri dan TNI.

Baca juga: Pria di Depok Dianiaya Berdarah-darah, 10 Lubang Luka Tusuk di Kepala, Tak Ada Barang Hilang

Razia Ponsel, Overkapasitas

Dari November 2024 hingga Maret 2025, Rutan Salemba memindahkan sekitar 1.500 narapidana ke berbagai lapas di Jawa Barat dan Tangerang. Mereka dipindahkan ke lapas sesuai klasifikasi dan kebutuhan pembinaan.

Dengan pemindahan diharapkan kapasitas Rutan Salemba lebih terkendali sehingga pelayanan terhadap narapidana lebih optimal.

“Bagian dari langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan serta memastikan hak-hak warga binaan tetap terpenuhi,” terang Wahyu.

Baca juga: Pasutri di Bogor Digerebek Polisi, Kepergok Pesta Sabu di Rumah, Menangis Ingat Anak Masih Kecil

Dugaan Main Ponsel di Rutan

Sebelumnya, beredar potret menunjukkan warga binaan pemasyarakatan atau narapidana bermain ponsel dalam sel tahanan.

Mengenai hal tersebut, Wahyu menyatakan, lembaganya akan mendalami kebenaran potret tersebut. Wahyu menegaskan, jika potret tersebut terbukti diambil di Rutan Kelas I Jakarta Pusat, maka ia akan mengambil tindakan tegas terhadap narapidana yang terlibat. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini