LBJ - Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, menawarkan bantuan TNI untuk mendukung Polri dalam mengungkap pelaku teror yang mengirimkan kepala babi dan bangkai tikus kepada redaksi Tempo. Kapuspen menegaskan bahwa aksi teror tersebut tidak dapat dibenarkan dan harus diusut tuntas.

Brigjen Kristomei Sianturi, Kepala Pusat Penerangan TNI, menyatakan bahwa Tempo dapat meminta bantuan TNI jika Polri memerlukan dukungan dalam penyelidikan kasus teror yang diterima media tersebut.

Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah diskusi daring pada Selasa (25/3/2025), menyusul aksi teror yang dialami oleh Tempo satu pekan lalu.

"Kalau perlu, memang Tempo bisa minta bantuan TNI, misalnya, kalau memang perlu Polri di-backup oleh TNI untuk mencari siapa sih sebenarnya yang bermain di belakang ini semua," ujar Kapuspen dalam diskusi daring.

Baca juga: Bareskrim Buru Terduga Pelaku Teror Kepala Babi ke Redaksi Tempo

Kristomei mengutuk keras aksi teror yang mengancam keselamatan wartawan dan mengganggu kebebasan pers di Indonesia, yang menjunjung tinggi demokrasi dan supremasi sipil.

"Ancaman atau intimidasi seperti itu saya rasa tidak tepat dan harus kita cari siapa pelakunya. Dan saya harap memang pihak keamanan atau kepolisian dalam hal ini bisa mengungkap siapa sebenarnya yang mengirim itu," tambahnya.

Kasus ini bermula pada Rabu (19/3/2025), ketika wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana, menerima kiriman berupa kepala babi yang dibungkus kotak kardus.

Insiden tersebut berlanjut pada Sabtu (22/3/2025), ketika kantor Tempo menerima enam ekor bangkai tikus yang sudah dipenggal kepalanya. Paket-paket tersebut menjadi ancaman serius terhadap kebebasan pers dan keselamatan jurnalis.

Baca juga: Kepala Babi di Kantor Tempo, Jubir Istana Angkat Suara

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan Kabareskrim untuk segera melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini. Ia menegaskan komitmennya untuk memberikan penanganan terbaik dalam menindaklanjuti kasus tersebut.

"Kaitannya dengan peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolri.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini