LBJ - Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, merespons tuduhan yang menyebut Polsek Negara Batin menerima setoran dari praktik sabung ayam di Way Kanan. Tuduhan tersebut disampaikan oleh Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, yang mengklaim ada pembagian dana kepada kepolisian.

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, sebelumnya mengungkap bahwa anggota TNI yang diperiksa terkait kasus penembakan tiga anggota Polri di Way Kanan menyebut adanya setoran dana sabung ayam kepada Polsek.

"Keterangan anggota sementara itu memang ada setoran atau duit yang dibagi mitranya yang jelas polsek," ujar Eko Syah Putra Siregar kepada wartawan, Kamis (20/3), dikutip dari detik.

Kapolda Lampung Minta Bukti Konkret

Menanggapi tuduhan tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika meminta bukti atas klaim yang beredar. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutup diri jika ada anggota yang terbukti terlibat.

Baca juga : Ini Dia Kopka Basar Oknum TNI yang Diduga Tembak 3 Polisi di Lampung

"Saya menanggapi bahwa ini kan asumsi ya. Kalaupun ada, tunjukan, kami tidak menutup diri untuk memproses itu," kata Helmy dalam pernyataan video, Jumat (21/3).

Helmy juga memastikan bahwa kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini dan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat.

Jika tuduhan itu terbukti tidak benar, maka pihak kepolisian akan memberikan klarifikasi secara terbuka kepada publik.

"Kalau tidak ada, ya kami akan bilang tidak ada, tapi kalau misalnya ada, tentu ini akan dilakukan penindakan. Rasanya Polri sudah terbiasa untuk menindak anggotannya yang terbukti melakukan pelanggaran," tegasnya.

Kapolda juga menegaskan bahwa isu setoran dana tidak boleh mengalihkan perhatian dari kasus utama, yakni penembakan yang menewaskan tiga anggota Polri saat penggerebekan arena sabung ayam di Way Kanan.

Baca juga :Kapolda Lampung Ungkap Temuan Selongsong Peluru Berbeda Jenis

Menurutnya, kepolisian tetap berkomitmen untuk mengungkap fakta di balik insiden tersebut.

"Walaupun ada setoran, tidak menghilangkan fakta bahwa terjadi penembakan yang menyebabkan tiga orang meninggal. Ini adalah persoalan kemanusiaan yang harus diungkap," tandas Helmy.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini