LBJ - Rizkil Watoni, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), kini menjadi sorotan publik setelah dikabarkan meninggal dunia akibat bunuh diri. Kabar tersebut mengejutkan banyak pihak, terutama setelah muncul dugaan bahwa Rizkil mengalami tekanan berat akibat tindakan pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi.

Informasi mengenai kematian Rizkil Watoni pertama kali mencuat di media sosial melalui akun X @kegblgnunfaedh pada 19 Maret 2025.

Dalam unggahannya, akun tersebut menyebut bahwa Rizkil mengalami tekanan hebat hingga akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya. Salah satu bukti yang memperkuat dugaan tersebut adalah tulisan di tembok rumahnya yang berbunyi, ‘Kejujuran sudah tidak berguna’.

Ayah Rizkil Watoni pun mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, anaknya sempat berhubungan dengan oknum polisi terkait dugaan kasus pencurian ponsel.

Baca juga : Paksa Siswa SMA Gloria Surabaya Menggonggong, Ivan Sugianto Dituntut 10 Bulan Penjara

Kendati sudah berdamai dengan pemilik ponsel, Rizkil masih merasa ketakutan akibat ancaman yang diterimanya.

"Meski sudah sepakat berdamai dengan korban (pemilik HP), Rizkil masih ditakut-takuti oknum aparat dengan ancaman pidana 7 tahun," tulis akun tersebut dalam cuitannya.

Video Perjalanan Hidup Rizkil Watoni Menjadi Viral

Tak lama setelah kabar duka tersebut tersebar, sebuah video mengenai perjalanan hidup Rizkil Watoni beredar luas di media sosial.

Salah satu unggahan video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @miskintv_ pada 19 Maret 2025. Dalam video berdurasi 1 menit 31 detik itu, terlihat bagaimana Rizkil Watoni adalah sosok pekerja keras yang penuh semangat.

"Rizkil Watoni, seorang ASN yang BD diduga akibat depresi setelah diperas oknum polisi belasan hingga puluhan juta. Dari video perjalanan hidupnya, sepertinya beliau adalah seorang pekerja keras, supel, dan gemar berorganisasi," tulis akun tersebut.

Baca juga : Remaja di Jakut Dibegal Setelah Bagikan Takjil, Motor Dirampas Punggung Ditusuk

Dari video tersebut diketahui bahwa Rizkil pernah berjualan cilok setelah lulus sekolah sebelum akhirnya merantau ke Malaysia pada tahun 2017.

Perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan ini semakin membuat publik bersimpati terhadapnya.

Banyak netizen yang mengecam tindakan oknum polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap Rizkil. Mereka menilai bahwa tekanan psikologis yang dialami Rizkil berujung pada keputusannya yang tragis.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pemerasan yang menyebabkan Rizkil Watoni mengalami depresi berat.

Masyarakat pun berharap kasus ini diusut secara transparan dan memberikan keadilan bagi Rizkil serta keluarganya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini