×
image

China Wajibkan Pelajaran AI Siswa SD hingga SMA, Masuk Kurikulum

  • image
  • By Sitiayani

  • 17 Mar 2025

Ilustrasi AI. Foto: Freepik

Ilustrasi AI. Foto: Freepik


LBJ - Pemerintah China akan mewajibkan pelajaran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bagi siswa sekolah dasar dan menengah mulai tahun ajaran baru pada musim gugur 2025 pada 1 September.

China Wajibkan Pelajaran AI

Sekolah-sekolah memasukan AI ke dalam kurikulum. Kebijakan ini diumumkan Komisi Pendidikan Kota Beijing bertujuan menyiapkan generasi muda menghadapi perkembangan teknologi AI semakin pesat.

Dilaporkan Channelnewsasia, sekolah-sekolah di Beijing diwajibkan menyediakan setidaknya delapan jam pelajaran AI per tahun ajaran, diantaranya mencakup penggunaan chatbot, pemahaman teknologi, hingga etika AI, dll.

Diberitakan Chinadaily, kurikulum AI untuk sekolah dasar akan berfokus pada pengenalan konsep dasar melalui pengalaman langsung.

Di tingkat sekolah menengah pertama, siswa akan diberikan kursus kognitif membantu mereka memahami penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan di tingkat sekolah menengah atas, pembelajaran akan lebih menitikberatkan pada aplikasi praktis dan inovasi berbasis AI.

Sekolah-sekolah di Beijing akan berkolaborasi dengan perusahaan teknologi, universitas, serta lembaga penelitian untuk mengembangkan kurikulum AI lebih komprehensif.

Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Sekolah Rakyat Jenjang SD hingga SMA Diluncurkan Juli, Gratis 100 Persen

Mata Kuliah AI

Selain tingkat sekolah dasar dan menengah, sejumlah universitas di China juga menawarkan mata kuliah berbasis AI.

Pada akhir Februari 2025, Shenzhen University menyatakan akan meluncurkan mata kuliah AI berdasarkan DeepSeek akan membantu mahasiswa mempelajari teknologi, keamanan, privasi, dan etika AI.

Baca juga: Krisis Generasi Muda, 49 Sekolah di Korea Selatan Bakal Ditutup Paksa

Negara Integrasikan AI ke Pendidikan

Dibandingkan negara lain, China lebih agresif memasukkan AI ke dalam kurikulum pendidikan nasional. Meski begitu, China bukan satu-satunya negara mengintegrasikan AI ke pendidikan.

Estonia baru-baru ini bekerja sama dengan OpenAI menghadirkan ChatGPT Edu bagi siswa SMA. Sementara negara seperti Kanada dan Korea Selatan telah menggunakan AI dalam kurikulum K-12.

Italia baru mulai menguji coba penggunaan alat berbasis AI di 15 sekolah sebagai bagian dari upaya peningkatan keterampilan digital siswa. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post