×
image

Harun Masiku Titipkan Uang Rp 850 Juta ke Staf Pribadi Hasto Kristiyanto

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 14 Mar 2025

Jaksa menyebutkan, proses pengurusan PAW Harun Masiku dilakukan dengan melobi dan menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. (foto tangkap layar)

Jaksa menyebutkan, proses pengurusan PAW Harun Masiku dilakukan dengan melobi dan menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. (foto tangkap layar)


LBJ - Harun Masiku, tersangka kasus dugaan suap pengurusan Anggota DPR RI Pergantian Antar Waktu (PAW), didakwa menitipkan uang sebesar Rp 850 juta kepada Kusnadi, staf pribadi Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Penyerahan uang ini diungkapkan oleh Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).

Proses Pengurusan PAW dan Penyerahan Uang

Jaksa menyebutkan, proses pengurusan PAW Harun Masiku dilakukan dengan melobi dan menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Setelah menerima uang muka sebesar 15.000 dollar Singapura, Wahyu menagih penyerahan uang termin kedua melalui Saeful Bahri, kader PDI-P.

Baca juga: Hasto Perintahkan Harun Masiku Sembunyi dan Rendam HP agar Lolos dari Penangkapan

Pada 23 Desember 2019, Harun Masiku menghubungi Saeful dan mengatakan bahwa ia telah menitipkan uang sejumlah Rp 850 juta di kantor DPP PDI-P. Uang tersebut diserahkan melalui Kusnadi, staf pribadi Hasto Kristiyanto.

Laporan Penerimaan Uang kepada Hasto

Saeful Bahri kemudian melaporkan penerimaan uang tersebut kepada Hasto melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Selanjutnya, pada 26 Desember 2019, Saeful melalui Ilham Yulianto menyerahkan 38.350 dollar Singapura (setara dengan Rp 400 juta) kepada Agustiani Tio Fridelina, eks anggota Bawaslu.

Baca juga: KPK Dakwa Hasto Kristiyanto Menghalangi Penyidikan Kasus Harun Masiku

Tio kemudian menghubungi Wahyu Setiawan dan melaporkan penerimaan uang tersebut, yang disarankan untuk disimpan terlebih dahulu.

Pembagian Sisa Uang

Sisa uang dari Harun Masiku sebesar Rp 450 juta kemudian dibagi kepada beberapa pihak. Tio menerima Rp 50 juta, Donny mendapatkan Rp 170 juta, sementara Rp 230 juta dialokasikan untuk kebutuhan operasional Saeful Bahri dan tim supporting.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post